Prabowo Harap Gerakan Sumbang Pakaian untuk Korban Banjir

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh. Foto: ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo Harap Gerakan Sumbang Pakaian untuk Korban Banjir

Fachri Audhia Hafiez • 8 December 2025 07:02

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengharapkan gerakan kelompok masyarakat yang ingin menyumbang pakaian mereka untuk korban terdampak bencana banjir di Sumatra. Ia menilai solidaritas gerakan dari masyarakat menunjukkan sikap gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Juga nanti bisa digerakkan katakanlah kelompok-kelompok masyarakat yang mau menyumbang pakaian-pakaian mereka yang masih bagus, saya kira bisa ini kita tunjukkan gotong royong kita, solidaritas sosial kita," kata Prabowo dalam rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 7 Desember 2025.
 


Prabowo meminta agar suplai bantuan pakaian untuk korban bencana dapat diperhatikan secara khusus, terutama dari daerah-daerah. Kepala Negara menilai bantuan pakaian ini bisa mendorong industri garmen dan tekstil dalam negeri.

"Pakaian ini saya kira juga nanti bikin proyek khusus. Pakaian ini, dikirim ke daerah-daerah, dihitung ini juga saya kira bisa boost untuk industri garmen kita, industri tekstil," kata Prabowo.

Selain pakaian, Presiden meminta obat-obatan dan kebutuhan lainnya yang mendesak harus segera dikirim. Prabowo meminta seluruh jajarannya agar lebih teliti dalam mengelola kebutuhan korban, sehingga seluruh kebutuhan dapat terkirim dan sampai di tangan rakyat.


Presiden Prabowo Subianto melakukan video call dengan bupati di sela rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh. Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

Dalam kesempatan itu, Presiden pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap seluruh gubernur, bupati, dan para petugas di lapangan yang bekerja sama memulihkan keadaan. Khususnya dalam penanganan bencana banjir bandang dan longsor terjadi di tiga provinsi, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Ini memang suatu tantangan, cobaan bagi kita, tapi ini juga menurut saya menguji kita dan kita melihat bahwa kita punya kekuatan. Pengalaman kita pernah mengalami musibah-musibah yang besar, tapi kita kerja sama dan mampu menghadapinya. Saya lihat sendiri di lapangan, saya tanya prajurit-prajurit, ada yang sudah tujuh hari, delapan hari bekerja, terima kasih," kata Presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)