Kepala Departemen Ekonomi, Pendidikan, dan Riset Swiss, Guy Parmelin, dalam pembukaan Konferensi PLTA Indonesia–Swiss 2025 di Jakarta, Selasa, 15 April 2025. (Metrotvnews.com / Muhammad Reyhansyah)
Willy Haryono • 15 April 2025 12:24
Jakarta: Pemerintah Swiss menegaskan dukungan kuat terhadap pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia dalam upaya transisi menuju energi bersih. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Ekonomi, Pendidikan, dan Riset Swiss, Guy Parmelin, dalam pembukaan Konferensi PLTA Indonesia–Swiss 2025 di Jakarta.
“Swiss ingin menjadi mitra terpercaya bagi Indonesia dalam transisi energi dan dekarbonisasi,” kata Parmelin dalam pidatonya, Selasa. 15 April 2025.
Ia menyebutkan, teknologi hydropower bukan hanya menjadi andalan domestik Swiss yang menyumbang sekitar 60 persen listrik nasional, tetapi juga merupakan kontribusi nyata terhadap komitmen global iklim dan keberlanjutan.
Parmelin menyoroti pentingnya kerja sama antara sektor publik dan swasta di kedua negara untuk mendorong investasi di sektor energi bersih, khususnya PLTA. Ia juga menyambut baik partisipasi berbagai universitas, perusahaan energi, dan lembaga riset Swiss dalam forum ini, sebagai bukti konkret keterlibatan Swiss dalam proyek energi strategis Indonesia.
Konferensi ini diprakarsai oleh Kedutaan Besar Swiss di Indonesia, bekerja sama dengan Asosiasi Hidro Indonesia (AHI), serta didukung oleh berbagai mitra bilateral termasuk Komite Bilateral KADIN Indonesia–Swiss dan perusahaan-perusahaan teknologi energi dari Swiss seperti Andritz Hydro. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Indonesia Sukses Gelar Forum Bisnis Ekonomi Hijau dan Digital di Swiss