Efisiensi Lembaga, Trump Pecat Lebih dari 400 Pegawai Keamanan Dalam Negeri

Pemerintahan AS di bawah Donald Trump melakukan efisiensi berbagai lembaga di awal 2025. (Anadolu Agency)

Efisiensi Lembaga, Trump Pecat Lebih dari 400 Pegawai Keamanan Dalam Negeri

Willy Haryono • 15 February 2025 16:36

Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberhentikan lebih dari 400 pegawai di Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai upaya mengurangi jumlah tenaga kerja federal, lapor kantor berita CBS News dan dikutip Anadolu Agency, Sabtu, 15 Februari 2025..

Pejabat DHS mengatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut memengaruhi beberapa lembaga, termasuk Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA), Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), dan Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS.

Para pegawai tersebut diidentifikasi sebagai "personel yang tidak penting dalam misi dan berstatus masa percobaan," menurut pejabat departemen.

Pemangkasan pegawai dalam gerakan efisiensi yang diserukan Trump beserta orang kepercayaannya, Elon Musk, diharapkan dapat menghemat hampir USD50 juta, kata juru bicara DHS Tricia McLaughlin kepada CBS News.

Departemen tersebut "secara aktif mengidentifikasi posisi dan unit pemborosan lainnya yang tidak memenuhi misi DHS," tambahnya.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, kami melakukan pemotongan besar-besaran dan reformasi di seluruh pemerintahan federal untuk menghilangkan pemborosan dan ketidakmampuan mengerikan yang telah terjadi selama beberapa dekade dengan mengorbankan pembayar pajak Amerika," kata pejabat DHS.

Bulan lalu, Trump memerintahkan sebuah komisi untuk mempertimbangkan penghapusan badan bencana FEMA secara keseluruhan dan menyerahkan tugas bantuan bencana kepada masing-masing negara bagian, dalam perubahan besar dari kebijakan yang telah lama berlaku.

Pemutusan hubungan kerja selama berminggu-minggu sejak Trump menjabat pada 20 Januari telah menuai kritik atas kecepatan dan ukurannya – mengumumkan PHK terhadap ribuan orang – serta klaim luas pemerintahan Trump tentang pemborosan dan bahkan kriminalitas di antara tenaga kerja federal, klaim yang sejauh ini sebagian besar tidak berdasar.

Baca juga:  Elon Musk Akan Ungkap Dugaan Korupsi dan Pemborosan Miliaran Dolar di Pentagon

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)