Sekjen PBB Apresiasi Pembebasan Sandera AS-Israel oleh Hamas

Sekjen PBB Antonio Guterres. (Anadolu Agency)

Sekjen PBB Apresiasi Pembebasan Sandera AS-Israel oleh Hamas

Willy Haryono • 13 May 2025 16:11

New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyambut baik pembebasan sandera Israel-Amerika terakhir yang masih hidup dari Gaza, Edan Alexander pada Senin kemarin.

"Sekretaris Jenderal menyambut baik pembebasan Edan Alexander, warga negara Amerika-Israel yang telah disandera di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Ia sangat lega bahwa Alexander telah dibebaskan dan sekarang kembali ke keluarga," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan.

Mengutip dari Anadolu Agency, Selasa, 13 Mei 2025, Guterres juga menegaskan kembali desakannya untuk mengakhiri pertempuran di Gaza dan menekankan pembebasan segera tanpa syarat terhadap semua sandera tersisa.

"Para sandera harus diperlakukan secara manusiawi dan bermartabat," tambah Dujarric.

Selama ini, Guterres mengecam terjadinya krisis kemanusiaan di Gaza akibat konflik antara Israel dan kelompok Hamas. Ia kerap menyerukan kepada semua pihak agar memastikan tersalurkannya bantuan kemanusiaan secara cepat, tanpa hambatan, dan aman, kepada semua warga sipil yang membutuhkan.

Sekitar sembilan minggu lalu, Israel telah melakukan blokade terhadap bantuan makanan, air, dan pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Guterres telah memuji upaya para mediator, yakni Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri permusuhan di Gaza. Ia mengimbau seluruh pihak untuk melanjutkan pembebasan guna mencapai kesepakatan komprehensif yang dapat mengakhiri permusuhan serta mengurangi penderitaan manusia di Gaza. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Hamas Bebaskan Sandera AS-Israel yang Ditahan Selama 19 Bulan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)