Legislator Minta Investigasi Ledakan hingga Revisi SOP Pemusnahan Amunisi

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono. MI/Angga Yuniar

Legislator Minta Investigasi Ledakan hingga Revisi SOP Pemusnahan Amunisi

Fachri Audhia Hafiez • 12 May 2025 20:41

Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono meminta investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Standar operasional prosedur (SOP) juga didesak direvisi.

"Saya meminta untuk TNI melakukan investigasi yang mendalam guna memastikan apakah standar operasional telah dijalankan dengan benar, dan mendorong revisi kebijakan pemusnahan amunisi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," kata Dave melalui keterangan tertulis, Senin, 12 Mei 2025.

Dia meminta pemerintah dan TNI meningkatkan pengawasan, audit prosedur keamanan, dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi pemusnahan. Termasuk pemberian santunan bagi keluarga korban.

"Diharapkan pemerintah dan TNI segera mengambil langkah konkret guna memastikan keamanan masyarakat ke depannya," ujar Dave.
 

Baca Juga: 

Pemusnahan Amunisi Timbulkan Korban Jiwa, TNI Klaim Kegiatan Sudah Sesuai Prosedur


Sebanyak 13 orang tewas dalam ledakan saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi, 12 Mei 2025. Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S mengatakan dari jumlah korban tersebut tercatat ada sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.

Jasad korban sudah dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Pamengpeuk untuk diidentifikasi. Keluarga korban diminta mendatangi rumah sakit untuk keperluan pengembalian jenazah.

Dia menyebut lahan yang digunakan untuk pemusnahan amunisi merupakan milik BKSDA Kabupaten Garut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)