Wisatawan asing saat membeli jajanan di UMKM. Foto: dok InJourney.
Husen Miftahudin • 5 October 2025 18:52
Sirkuit Mandalika: Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati mengungkapkan dampak ekonomi dari penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3-5 Oktober 2025, diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun.
"Ini luar biasa dampaknya, karena yang juga saya lihat, hotel-hotel di sini, penuh. Bahkan, saya punya tim saja kesulitan mencari hotel. Tapi, syukurnya kita punya Poltekpar Lombok, saya tanya kepada Pak Direktur karena kita punya hotel di sana itu pun penuh," sebut Ni Luh di sela meninjau UMKM binaan ITDC di Sirkuit Mandalika, dikutip dari Antara, Minggu, 5 Oktober 2025.
Selain hotel, jelas Ni Luh, mengungkapkan akomodasi khususnya transportasi juga sudah penuh. Bahkan, maskapai Garuda Indonesia rute Jakarta-Lombok sampai menambah frekuensi penerbangannya.
Begitu pun penerbangan dari Bali-Lombok juga penuh. Bahkan, kata dia, pegawai Injourney dari Bali harus naik kapal penyeberangan untuk sampai ke Lombok akibat penuhnya transportasi udara dampak pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Artinya, ada animo yang besar dari masyarakat dan wisatawan terhadap MotoGP Mandalika, sehingga multiplier effect-nya luar biasa sekali terjadi. Diperkirakan sekitar Rp4,8 triliun perputaran uang yang terjadi selama penyelenggaraan MotoGP di Mandalika," terang dia.
Baca juga: Ajang MotoGP Jadi Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah |