Satgas Penataan Pembangunan Pesantren Audit Gedung Pesantren Rawan Roboh

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Metrotvnews/Kautsar

Satgas Penataan Pembangunan Pesantren Audit Gedung Pesantren Rawan Roboh

Achmad Zulfikar Fazli • 9 October 2025 20:47

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan Satgas Penataan Pembangunan Pesantren akan mengaudit dan merehabilitasi gedung pesantren yang rawan roboh. Satgas ini dibentuk imbas robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kita lakukan bersama. Pemerintah daerah akan mengambil skala prioritas yang paling rawan. Biasanya yang paling rawan itu karena usia (gedung), karena tambal sulamnya karena tidak memiliki standar bangunan," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangan dilansir dari Antara, Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, itu menjelaskan Satgas akan bekerja dengan menindaklanjuti laporan yang diterima dan turun langsung mengecek kondisi gedung pesantren.

Satgas Penataan Pembangunan Pesantren melibatkan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, hingga pemerintah daerah.

"Karena ini kapasitas teknik, kemampuan teknik, maka yang paling terdepan adalah bidang pekerjaan umum," ujar Cak Imin.
 

Baca Juga: 

Polda Jatim Akan 'Korek' 17 Saksi Terkait Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny


Hingga akhir 2025, Satgas akan bertugas merenovasi pesantren-pesantren yang berdasarkan hasil audit terbukti rawan roboh.

Jumlah pesantren di Tanah Air mencapai sekitar 40 ribu. Dia berharap seluruh pihak terkait membantu kerja-kerja yang dilakukan Satgas agar proses audit dan rehabilitasi gedung berjalan cepat dan tepat sasaran.

"Satgas ini terus bergerak untuk mengantisipasi, mendeteksi, dan melakukan jemput bola. Kita turun berdasarkan data yang kita miliki maupun laporan masyarakat," jelas Cak Imin.

Bangunan musala di lantai tiga Ponpes Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, pada Senin, 29 September 2025, ketika proses renovasi. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat berjemaah dan terjebak di bawah puing-puing.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)