BPKH Limited Membeberkan Penyebab Keterlambatan Konsumsi Jemaah Haji

Jakarta: Pelayanan konsumsi jemaah mengalami kendala di sejumlah hotel di Makkah, Arab Saudi, setelah setelah puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan tersebut.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para jemaah atas keterlambatan layanan konsumsi pada hari pertama pasca-Armuzna," kata Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono melalui keterangan tertulis, Jumat, 13 Juni 2025.

Siddiq menjelaskan BPKH Limited menggandeng 15 mitra dapur lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah. Menurut dia, beberapa mitra dapur mengalami gangguan operasional yang berdampak pada keterlambatan distribusi. 

Dia menyampaikan BPKH Limited segera mengambil langkah cepat merespons permasalahan tersebut. Di antaranya, mendistribusikan makanan pengganti seperti nasi bukhari, shawarma, dan makanan siap saji (RTE).
 

Baca juga:  Jemaah Haji Tidak Dapat Konsumsi Terima Uang Kompensasi

"Namun kami menyadari hal tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan," ungkap dia.

Selain menyiapkan makanan utama dan pengganti, BPKH Limited menyediakan kompensasi sebesar sebesar 10 riyal untuk makan pagi dan 15 riyal untuk makan siang dan malam bagi jemaah haji yang tidak menerima konsumsi. Kompensasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus penghargaan terhadap kesabaran dan pengertian jemaah.

Sementara Direktur BPKH Limited lainnya, Iman Nikmatullah menegaskan, pihaknya bertanggung jawab atas pelaksanaan layanan dan berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem logistik, kesiapan mitra, dan koordinasi lapangan agar layanan serupa di masa mendatang lebih tertata dan profesional.

“Kami sangat menghargai kesabaran dan pengertian para jemaah atas kondisi ini. Kepercayaan masyarakat adalah amanah yang harus kami jaga dengan perbaikan terus-menerus,” ujar dia.

BPKH Limited menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji, mitra lokal, dan relawan yang turut membantu upaya perbaikan layanan di lapangan. 

Pada musim haji 1446 Hijriah, BPKH Limited menjalankan sejumlah layanan pendukung jemaah yang relatif lancar dan mendapat respons positif. 

Selain penyediaan fresh meal pada 14 - 15 Dzulhijjah, BPKH Limited juga menyalurkan makanan siap saji (RTE), menyediakan bumbu Nusantara bagi dapur katering di Mekkah dan Madinah, serta mengelola area komersial di hotel jemaah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia. 

Untuk mendukung logistik jemaah, BPKH Limited juga bekerja sama dengan perusahaan kargo dalam pengiriman barang ke tanah air.