Jemaah Haji Tidak Dapat Konsumsi Terima Uang Kompensasi

13 June 2025 13:29

Makkah: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited menyerahkan kompensasi ke jemaah haji yang terdampak kendala pengiriman konsumsi hingga berujung tidak mendapatkan makan malam pada 14 Zulhijah 1446 Hijriah, atau 10 Juni 2025. Kompensasi yang diberikan berupa uang tunai dengan total 900 ribu Riyal hingga 1,5 juta Riyal, atau senilai Rp6,4 miliar.

Ada sekitar 20.000 jemaah yang menerima kompensasi uang tunai dalam jumlah berbeda. Disesuaikan dengan jumlah makanan yang mereka tidak terima.

Penyerahan kompensasi mulai dilakukan kepada jemaah yang menginap di Hotel 614 Makkah, pada Kamis, 12 Juni 2025, waktu Arab Saudi. Kompensasi yang diberikan senilai 10 Riyal untuk sarapan, 15 Riyal untuk makan siang, dan 15 Riyal untuk makan malam. 

"Makan siang dan makan malam kami ganti dengan 15 Riyal. Yang tidak kebagian sarapan, kami ganti dengan 10 Riyal. InsyaAllah kami akan bertahap ke hotel-hotel lain," ujar Direktur BPKH Limited Imam Nimatullah, dalam program Metro Pagi Primetime Metro TV, Jumat, 13 Juni 2025.
 

Baca: Jemaah Haji yang Sakit Boleh Tanazul
 


Imam berkomitmen pihaknya akan membagikan kompensasi secara langsung kepada jemaah. Namun apabila jemaah tidak ada waktu karena persiapan untuk pulang, pihaknya bisa mengirimkannya ke masing-masing rekening jemaah.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Jemaah yang telat mendapatkan makanan. BPKH Limited tak ingin mencari-cari alasan terkait masalah yang terjadi dan mengutamakan pemenuhan hak jemaah. BPKH Limited akan mengambil langkah hukum terhadap dapur yang bermasalah. 

"Kami akan melakukan tindakan tegas secara hukum kepada dapur-dapur yang bermasalah, yang kemarin menyebabkan ketidaknyamanan ini," ucapnya.

Sebagai informasi, BPKH Limited menggandeng 15 dapur di Makkah. Namun, dua dapur mengalami kegagalan produksi. Dari target 20 ribu paket makanan per dapur, hanya dapat mendistribusikan 10 ribu paket.

Akibatnya, sekitar 20 ribu jemaah haji tidak mendapatkan makanan sesuai jadwal. Sebagai langkah korektif, telah dipesan nasi bukhari dan makanan siap saji sebagai pengganti



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)