Presiden dan CEO Boeing Kelly Ortberg. Foto: dok Gulf Industry.
Ade Hapsari Lestarini • 13 June 2025 17:39
San Francisco: Presiden dan CEO Boeing Kelly Ortberg mengatakan tim Boeing siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan Boeing 787.
"Saya telah berbicara dengan Ketua Air India N. Chandrasekaran untuk menawarkan dukungan penuh kami, dan tim Boeing siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India," kata Ortberg dalam sebuah pernyataan setelah kecelakaan Air India Penerbangan 171, dilansir dari Xinhua, Jumat, 13 Juni 2025.
Penerbangan Air India ke London dengan 242 orang di dalamnya, termasuk dua pilot dan 10 awak kabin, jatuh pada Kamis, tak lama setelah lepas landas dari sebuah bandara di negara bagian Gujarat, India barat.
Menurut Air India, pesawat itu berangkat dari Ahmedabad pada pukul 13:38 waktu setempat (0738 GMT). Ini adalah kecelakaan pertama Boeing 787 Dreamliner, menurut Jaringan Keselamatan Penerbangan.
Boeing mengatakan sebelumnya pada Kamis, perusahaan tersebut sedang menghubungi Air India terkait kecelakaan Penerbangan 171 di India.
"Kami sedang menghubungi Air India terkait Penerbangan 171 dan siap untuk mendukung mereka. Pikiran kami bersama para penumpang, awak, responden pertama, dan semua yang terkena dampak," kata perusahaan tersebut dalam pernyataan tersebut.
"Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada orang-orang terkasih dari para penumpang dan awak di dalam Penerbangan 171 Air India, serta semua yang terkena dampak di Ahmedabad," kata Ortberg.
Pesawat Boeing 787 Air India saat mengudara. Foto: Aviacionline.
Baca juga: Saham Boeing Terjun Bebas hingga 4% Imbas Kecelakaan Pesawat Air India |