17 Hari Siswa SMK Asal Tegal Hilang di Kapal Ikan Belum Ditemukan

Siswa kelas XII SMK Negeri 3 Kota Tegal Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) Mochamad Daffa Sanjaya hilang saat PKL di kapal ikan belum ditemukan

17 Hari Siswa SMK Asal Tegal Hilang di Kapal Ikan Belum Ditemukan

Media Indonesia • 9 July 2025 10:28

Tegal: Dilaporkan hilang saat mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sebuah kapal ikan, seorang siswa kelas XII SMK Negeri 3 Kota Tegal Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) Mochamad Daffa Sanjaya,17, belum ditemukan.

Kesedihan masih menyelimuti pasangan suami istri Noris Sumirah, 46, dan Sutanto, 50, warga Kota Tegal, Jawa Tengah karena anaknya Mochamad Daffa Sanjaya,17, siswa kelas XII SMK Negeri 3 Kota Tegal Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) yang mengikuti program PKL di sebuah kapal ikan dari Pati hilang.

Hilangnya Mochamad Daffa Sanjaya yang diperkirakan saat mengikuti PKL di kapal ikan KM Mekar Sari GT 99 yang sedang berlayar di perairan Kangean, Madura, Jawa Timur masih menyimpan misteri. Bahkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, pemilik kapal Edi Santiko hingga kepolisian mendatangi kediaman keluarga di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal,untuk memberikan empati.

"Kami ke sini sebagai bentuk rasa empati dan bersama mendoakan agar Daffa bisa segera ditemukan," ujar Dedy Yon Supriyono saat mengunjungi keluarga Mochamad Daffa Sanjaya beberapa waktu lalu.

Kepala Satuan Polairud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan mengatakan kasus hilangnya Mochammad Dafa Sanjaya,siswa SMK Negeri 3 Tegal dilaporkan hilang saat mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) di sebuah kapal milik warga Juwana, Kabupaten Pati tersebut hingga saat ini masih dilakukan pengusutan.
 

Baca: Dua Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, Tak Tercatat di Manifes

Upaya pencarian terhadap Mochammad Dafa Sanjaya, masih lakukan terutama diduga di titik sekitar hilangnya siswa tersebut. Pencarian melibatkan berbagai pihak seperti Basarnas, Polairud, sejumlah instansi terkait termasuk nelayan dan warga setempat, namun hingga sejauh ini belum ditemukan.

Korban dilaporkan hilang sejak 23 Juni 2025 lalu sekitar pukul 14.30 WIB saat mengikuti PKL di atas KM Mekar Sari GT 99 yang sedang berlayar di perairan Kangean, Madura. Diduga kuat korban hilang ketika kapal sedang bergeser posisi usai kegiatan tarik jangkar.

"Siswa dilaporkan hilang itu, terakhir terlihat sekitar pukul 11.00 WIB, saat itu teman-temannya akan mengajak makan siang namun tidak ditemukan setelah berusaha mencari di berbagai tempat," ujar Hendrik Irawan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, menurut Hendrik Irawan, kepolisian bersama pemilik kapal menyerahkan santunan, barang-barang pribadi milik korban juga diserahkan oleh pihak LPK kepada orang tua korban. "Meski tidak dapat menghapus kesedihan, santunan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban keluarga," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)