2 Bandara di NTT Ditutup Terdampak Erupsi Lewotobi

Pembagian masker di depan Polsek Wulanggintang, pascaerupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, Senin (7/7). FOTO: Relawan Forum Tangguh Bencana Flotim

2 Bandara di NTT Ditutup Terdampak Erupsi Lewotobi

Whisnu Mardiansyah • 8 July 2025 11:32

Flores Timur: Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur ditetapkan pada Level IV (Awas). Hujan abu vulkanik masih terpantau terjadi, seiring kondisi angin yang terus berhembus ke tiga arah.

"Atas peristiwa erupsi ini, Bandara Larantuka dan Bandara Maumere harus ditutup sementara akibat dampak sebaran abu. Meskipun demikian, arus lalu lintas di darat hingga kini masih terpantau aman dan lancar," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari, Selasa, 8 Juli 2025.

BNPB mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi, serta di sektor Barat Daya–Timur Laut sejauh 7 kilometer. Kesiapsiagaan terhadap potensi banjir lahar juga perlu ditingkatkan, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti Sungai Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen, apabila terjadi hujan lebat.
 

Baca: Erupsi Lewotobi Membawa Abu Pekat Setinggi 18.000 Meter

Bagi warga yang terdampak hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi saluran pernapasan. BNPB juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah, serta tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Dalam masa darurat ini, BNPB berkomitmen untuk menjaga pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Ketersediaan dukungan bantuan logistik dipastikan tercukupi. Pada dua minggu yang lalu, BNPB juga telah mengirimkan 50.000 masker ke Flores Timur guna memenuhi kebutuhan masker bagi warga di sekitar kawasan terdampak erupsi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)