Masyarakat Diminta Mengosongkan Pantai Usai Ancaman Tsunami

BNPB menggelar konferensi pers. Dokumentasi/ istimewa

Masyarakat Diminta Mengosongkan Pantai Usai Ancaman Tsunami

Deny Irwanto • 30 July 2025 13:48

Jakarta: Gempa bumi magnitudo 8,7 yang berpusat di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pagi tadi memicu terjadinya tsunami ke wilayah Asia-Pasifik.

Hasil analisa data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tsunami itu turut berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara, Halmahera Utara di Maluku Utara, Raja Ampat bagian utara, Manokwari dan Sorong bagian utara di Papua Barat serta Biak Numfor dan Supiori di Papua.

"Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta seluruh pemerintah daerah khususnya di sejumlah wilayah terkait agar segera menyiapkan skenario peningkatan kesiapsiagaan masyarakat yang berada di wilayah pesisir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Rabu, 30 Juli 2025.
 

Baca: Hawaii Bersiap Hadapi Dampak Awal Tsunami, Seluruh Pelabuhan Ditutup
 
Menurut analisa sementara, tinggi gelombang tsunami yang berkisar kurang lebih 50 sentimeter ini akan tiba di Kepulauan Talaud pada pukul 13.52 WIB, Halmahera Utara pada 14.04 WIB, Manokwari pada 14.08 WIB, Raja Ampat bagian utara pada 14.18 WIB, Biak Numfor pada 14.21 WIB, Supiori pada 14.21 WIB dan Sorong bagian utara pada 14.24 WIB.

Abdul Muhari mengimbau masyarakat tidak mendekati wilayah garis pantai dalam periode satu jam sebelum hingga dua jam setelah pada waktu yang telah ditentukan.

Abdul Muhari Kembali mengatakan meski potensi tsunami hanya setinggi 50 sentimeter, namun hal itu dapat menghilangkan nyawa manusia. Menurut catatan terdahulu, tsunami yang terjadi di Tohoku Jepang pada 2011 telah menyebabkan satu warga di Papua meninggal dunia tepatnya di teluk Youtefa.

Tsunami setinggi 50 sentimeter dapat beramplifikasi dan ketinggiannya berpotensi meningkat jika gelombangnya menerjang wilayah teluk.

"Kejadian di teluk Youtefa, Papua menjadi bukti di mana pada saat itu dinyatakan bahwa gelombang tsunami Tohoku di Jepang akan menerjang wilayah Papua dengan ketinggian muka air 50 sentimeter, namun ketika gelombang memasuki wilayah teluk, tinggi gelombang meningkat menjadi 3,8 meter," jelas Abdul Muhari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)