Produk Coir Net hasil karya warga binaan yang diekspor ke Korea Selatan dan Jepang. Dokumentasi/ Istimewa
Ciamis: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis, Jawa Barat, melakukan ekspor perdana Coir Net (jaring sabut kelapa) ke Korea Selatan dan Jepang.
Ekspor perdana ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang berfokus pada pemberdayaan warga binaan melalui pelatihan keterampilan kerja bernilai ekonomi.
"Ekspor ini menjadi simbol keberhasilan program pembinaan kemandirian Lapas," kata Kalapas Ciamis, Supriyanto, dalam keterangan pers, Minggu, 3 Agustus 2025.
Supriyanto mengatakan Coir Net adalah jaring yang dibuat dari sabut kelapa yang dipintal dan dianyam secara manual. Produk ini ramah lingkungan, kuat, dan memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca serta proses pembusukan.
Dalam proses pembuatan dan pengiriman sebanyak 5.400 pak jaring sabut kelapa ke pasar luar negeri tersebut, Lapas Ciamis bekerja sama dengan mitra industri, PT Coir Global Indonesia
"Warga binaan dibekali pelatihan teknis dalam memintal dan merajut benang sabut menjadi jaring siap ekspor," jelas Supriyanto.
Menurut Supriyanto Coir Net memiliki berbagai manfaat, seperti konservasi lingkungan, pertanian dan reboisasi, konstruksi ramah lingkungan, dan industri kreatif.
"Program ekspor ini membuka peluang kolaborasi ekspor berkelanjutan yang memperkuat citra positif pemasyarakatan," ungkap Supriyanto.
Ekspor perdana Coir Net ini juga memberikan dampak positif bagi warga binaan, yaitu menyerap sebanyak 32 orang warga binaan dalam mengerjakan produk coir net dan menghasilkan upah premi bagi warga binaan sebesar Rp5.000,-/pcs.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kusnali, menambahkan penerapan ini membuktikan penjara bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi alternatif, terutama bagi sektor industri hijau dan padat karya.
"Ekspor ini bisa jadi role model nasional. Bukan hanya untuk rehabilitasi warga binaan, tapi juga untuk menggerakkan ekonomi lokal dan membuka pasar ekspor berbasis sumber daya alam," ungkap Kusnali.