Soroti Konflik Agraria, NU Dorong Pemerintah Perbaiki Pengelolaan Tata Ruang Berkeadilan

Ilustrasi NU

Soroti Konflik Agraria, NU Dorong Pemerintah Perbaiki Pengelolaan Tata Ruang Berkeadilan

Rahmatul Fajri • 6 February 2025 23:42

Jakarta: Ketua Komisi Rekomendasi Konbes NU 2025 Ulil Abshar Abdalla mendorong pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan tata ruang yang berkeadilan. Sebab, NU banyak menyaksikan praktik yang menyalahi aspirasi tentang keadilan tata ruang, seperti tanah rakyat direbut dan dipakai untuk pembangunan tertentu, tetapi mereka tidak mendapatkan kompensasi yang adil.

"Banyak kasus yang terjadi di negeri kita akhir-akhir ini dan kita mendorong memperbaiki tata kelola terkait tata ruang agar lebih berkeadilan," kata Ulil di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Ulil mengungkapkan pemerintah harus menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung keadilan ruang. Reforma agraria, perhutanan sosial dan hutan adat perlu diperkuat dengan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat terdampak.

Dia juga meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta aparat penegak hukum menggunakan kemaslahatan rakyat sebagai paradigma dalam membela kepentingan masyarakat, serta tidak melakukan tindakan intimidasi dan manipulasi.
 

Baca Juga: 

Menko Polhukam: 50 Persen Aduan Masyarakat terkait Agraria


NU meminta pemerintah memperkuat pengorganisasian masyarakat dalam bentuk kompensasi dan fasilitasi pendidikan, keterampilan, serta pendampingan terutama bagi kelompok rentan dalam mengakses sumber-sumber agraria dan pengelolaannya. Termasuk, memperkuat praktek kelola sumber agraria yang lestari, seperti model agroforestry, agroekologi, dan pengembangan ekonomi.

"Intinya adalah di dalam setiap kebijakan tata ruang pemerintah harus mengedepankan kemaslahatan rakyat," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)