Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Media Indonesia • 8 February 2025 13:26
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan mulai digelar di puskesmas seluruh daerah pada Senin, 10 Februari 2025. Pada tahap awal tersebut, cek kesehatan gratis hanya diberlakukan pada 30 pendaftar secara daring agar pelayanan kesehatan di puskesmas tidak menumpuk dan mengantre panjang.
Cek kesehatan gratis akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan; CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.
CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.
Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.
Selain itu, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah. Sementara itu, CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu.
Cara mendaftar cek kesehatan gratis secara daring
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes Setiaji menjelaskan pendaftaran KCG bisa melalui aplikasi Satusehat mobile.
"Setelah mengunduh Satusehat mobile dan registrasi profil pengguna, nanti ada fitur Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Pendaftaran ini bisa dilakukan apabila bersangkutan ulang tahun H-7," kata Setiaji, Sabtu, 8 Februari 2025.
Kemudian, mengisi data yang akan diperiksa. Satu aplikasi bisa mendaftarkan anak, orang tua, atau keluarga lainnya dengan menambah profil dan pengisian data. Kemudian, pastikan nomor telepon terhubung dengan aplikasi WhatsApp.
Setelah itu, memilih tanggal cek kesehatan gratis dan lokasi fasilitas kesehatan. Lalu, tiket akan keluar dan harus dibawa ke lokasi pemeriksaan sesuai tanggal yang dipilih," ucap dia.
Cara lain untuk mendaftar CKG yakni melalui WhatsApp dengan nomor 0811 10 500 567 namun fitur yang terbatas. Tetapi pengisian data sama dan tiket yang dikeluarkan pun sama.
Pemeriksaan CKG dibagi menjadi 3 jenis. Ketiganya yakni bayi dan baru lahir, balita dan pra sekolah, serta dewasa dan lansia.
Pada kelompok bayi dan baru lahir jenis pemeriksaanya seperti kekurangan
hormon tiroid bawaan, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal bawaan, kenyakit jantung bawaan kritis, hingga kelainan saluran empedu.
Kemudian, pada kelompok usia balita dan pra sekolah mendapatkan jenis pelayanan cek kesehatan gratis berupa pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis (Tb), telinga, mata, gigi, talasemia (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja), gula darah (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja).
Sementara, pada kelompok dewasa dan lansia antara lain merokok, kanker paru (lebih dari 45 tahun), tingkat aktivitas fisik, kanker usus besar (lebih dari usia 50 tahun), status gizi, mata, gigi, telinga, tekanan darah, jiwa, gula darah, Hepatitis, risiko stroke atau jantung (lebih dari usia 40 tahun).
Kemudian, calon pengantin berupa anemia, sifilis, HIV, fungsi ginjal (lebih dari usia 40 tahun), geriatri (lebih dari usia 60 tahun), Tuberkulosis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Kanker Payudara (lebih dari usia 30 tahun), kanker leher rahim (lebih dari usia 30 tahun).