Suami di Surabaya Pelaku KDRT yang Viral Terekam CCTV Ditangkap

Aksi brutal KDRT dI Surabaya. (Tangkapan layar)

Suami di Surabaya Pelaku KDRT yang Viral Terekam CCTV Ditangkap

Amaluddin • 22 August 2025 17:28

Surabaya: Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berinisial AAS, 40, akhirnya ditangkap Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. Informasi penangkapan tersebut diunggah melalui akun resmi Instagram @humaspolrestabessby, Jumat, 22 Agustus 2025.

Aksi kekerasan AAS terhadap istrinya, IGF, 32, sempat terekam kamera CCTV rumah dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, AAS terlihat melakukan tindakan kasar kepada istrinya di depan anak-anak mereka.

“AAS saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus KDRT yang viral di media sosial,” tulis keterangan resmi Polrestabes Surabaya.

Dalam unggahan video, tampak AAS digiring anggota Unit PPA masuk ke ruang pemeriksaan. Bahkan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan sempat menginterogasi langsung pelaku.

“Video itu dari mana?” tanya Lutfhie. “Dari CCTV, Pak. CCTV di rumah buat ngawasi bayi biar nggak gelundung atau nangis kalau ditinggal,” jawab AAS.
 

Baca: Cekcok Berujung Maut, Suami di Lampung Cekik Istri hingga Tewas

Lutfhie menegaskan bahwa aksi AAS tidak hanya melukai istrinya, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi anak-anaknya. “Kamu lakukan itu di depan anakmu. Psikologis anakmu bagaimana jadinya? Itu yang paling saya tidak terima,” tegas Luthfie.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty membenarkan penangkapan pelaku. “Benar, AAS sudah diamankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Mohon sabar,” kata Rina.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Andrian Dimas Prakoso, menyebutkan bahwa bukti-bukti kekerasan sudah sangat jelas. Mirisnya, aksi KDRT tersebut dilakukan di depan kedua anak korban hanya karena persoalan sepele. Saat ini, kasus masih ditangani penyidik Polrestabes Surabaya.

“Semua terekam CCTV, mulai dari penamparan, penjambakan, pencekikan, hingga pencakaran. Peristiwa itu terjadi berulang sejak 2023, 2024, hingga 2025,” ujar Andrian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)