Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Foto: MI/Ihfa Firdausya.
Husen Miftahudin • 22 August 2025 16:04
Jakarta: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor produksi telah mencapai 60,3 persen. Adapun target penyaluran KUR pada 2025 ditetapkan sebesar Rp300 triliun.
"Alhamdulillah sampai hari ini, alokasi dana KUR yang kurang lebih Rp300 triliun tersebut 60,3 persen sudah teralokasi untuk sektor produksi," kata Maman di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.
Melihat progres tersebut, Menteri UMKM memandang alokasi KUR untuk sektor produksi perlu ditambah. Hal tersebut ia sampaikan langsung di hadapan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga hadir dalam acara yang sama.
"Apabila sampai nanti di akhir tahun kita konsisten sudah bisa menyalurkan kurang lebih 60 persen, saya pikir, Pak Menko, mohon izin mungkin sudah boleh target pengalokasian KUR produksinya kita naikkan di angka 63 persen atau 65 persen. Jadi supaya ini bisa menjadi tantangan juga buat kita semua. Setuju Pak ya?" kata Maman.
Ia menekankan pentingnya alokasi dana KUR ke sektor produksi. Hal itu akan menimbulkan multiplier effect yang besar, antara lain terhadap penyerapan tenaga kerja, dampak ekonomi, dan lain sebagainya.
"Maka dari itu saya pikir ini bisa menjadi bahan catatan kita untuk kita pikirkan. Kita lihat nanti sampai akhir tahun," ujar dia.
Maman juga memastikan pendistribusian KUR terus dilakukan evaluasi dan optimalisasi dengan arahan dari Komite Kebijakan Pembiayaan KUR bagi UMKM yang diketuai Menko Perekonomian. Tujuannya agar pembiayaan tetap terjaga dan target realisasi KUR produksinya terus meningkat.
Baca juga: Punya Daya Saing Tinggi, Ritel Modern Kini Dijejali Produk Lokal |