BPBD Jakarta Timur bersiaga menangani banjir di Jalan Cipinang Bali, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/HO-BPBD Jakarta Timur.
Fachri Audhia Hafiez • 18 November 2025 22:52
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur mencatat banjir masih melanda sejumlah RT di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara. Banjir terjadi di Jalan Cipinang Bali, RT 06 dan RT 12, RW 13, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Berdasarkan laporan petugas di lapangan, hingga saat ini masih ada beberapa RT di Cipinang Muara, Jatinegara terendam banjir atau genangan," kata Kepala Satuan Tugas Koordinator Wilayah BPBD Jakarta Timur Ali Kojim dikutip dari Antara, Selasa, 18 November 2025.
Luapan aliran Sunter Hulu dan hujan lokal yang terjadi sejak Selasa siang menjadi penyebab banjir tersebut. Menurut laporan BPBD Jakarta Timur, banjir mulai terjadi pada pukul 14.30 WIB dan mulai surut sekitar pukul 18.00 WIB.
"Ketinggian banjir saat ini mencapai 70 sentimeter (cm) di RT 06 dan 65 cm di RT 12 pada pukul 16.00 WIB," ucap Ali.
Warga masih bertahan di rumah masing-masing, dan penanganan terus dilakukan dengan penyedotan air menggunakan pompa mobile oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA). Penanganan dan pemantauan banjir juga dilakukan bersama pihak terkait, termasuk Petugas Penanggulangan Bencana (P2B) BPBD DKI Jakarta, pemadam kebakaran (Damkar), Satpol PP, dan lainnya.
"Kami masih memantau situasi dan melakukan penanganan untuk mengurangi dampak genangan hingga banjir. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kelurahan," jelas Ali.
Hingga kini, kata dia, tidak ada laporan pengungsi, dan kebutuhan mendesak belum diperlukan. Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD
Provinsi DKI Jakarta masih bersiaga di lokasi untuk memantau perkembangan situasi.
Ilustrasi banjir. Foto: Metrotvnews.com/Khairunnisa Puteri M.
Ali pun mengimbau warga Cipinang Muara untuk tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan banjir yang lebih parah. "Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak terkait," ucap Ali.
Sebelumnya, BPBD DKI menyebutkan, banjir meluas hingga ke 42 rukun tetangga (RT) di tiga wilayah Ibu Kota yakni Jakarta Selatan, Timur dan Barat, dengan ketinggian air bervariasi.
"Data hingga pukul 18.00 WIB, banjir di 42 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta.
Menurut dia, banjir yang terjadi di Jakarta dikarenakan hujan yang melanda menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu siaga dua, Pos Angke Hulu waspada/siaga tiga, Pintu Air Karet waspada/siaga tiga dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan.
Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terendam banjir, terdiri dari:
Kelurahan Lubang Buaya empat RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Cipinang Muara dua RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter
Kelurahan Tengah satu RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Cipinang Melayu delapan RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Sunter