2 Buronan Produksi Uang Palsu UIN Makassar Masih Diburu

Para tersangka kasus pembuatan dan peredaran uang palsu yang ditemukan di UIN Alauddin Makassar, saat berada di Polres Gowa, Sulawesi Selatan. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

2 Buronan Produksi Uang Palsu UIN Makassar Masih Diburu

Muhammad Syawaluddin • 23 January 2025 17:08

Makassar: Polres Gowa masih memburu dua pelaku produksi uang palsu di UIN Alauddin Makassar yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO/buron). Dua pelaku ini licin bak belut, lantaran masih lolos dari kejaran polisi.

"Pelaku ini gerak terus dan kemanapun dia kita akan ikuti," kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 23 Januari 2025.

Dia menegaskan pihaknya terus melakukan pengejaran. Dia juga meminta pelaku agar lebih baik menyerahkan diri. 

"Saya selaku kapolres sangat menghormati apabila pelaku menyerahkan diri," ujar Reonald.

Baca: 

Berkas Perkara Duit Palsu UIN Makassar Balik Lagi ke Polres Gowa


Saat disinggung soal identitas dua borunan itu, Kapolres masih enggan mengungkap ke publik. Tapi, kata dia, dua buronan itu berperan sebagai pengedar. 

Sebanyak 18 tersangka kasus pencetakan dan peredaran uang palsu yang melibatkan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, ditangkap. Belasan tersangka itu memiliki latar belakang dan pekerjaan berbeda-beda, dua di antaranya merupakan pegawai bank pelat merah dan empat orang merupakan aparatur sipil negara (ASN).

Terakhir adalah seorang pengusaha asal Kota Makassar yakni Annar Salahuddin Sampetoding ditetapkan tersangka. Sementara kini, polisi masih memburu dua DPO. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)