Warga Kota Banda Aceh, Nelita Mutia, 53, mengubur sebagian tubuhnya dalam pasir hitam di bibir pantai Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati
Fajri Fatmawati • 28 September 2025 13:40
Banda Aceh: Pantai Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, tidak hanya menawarkan pesona wisata alam, tetapi juga menjadi tempat praktik terapi tradisional yang unik. Setiap akhir pekan, pemandangan warga yang mengubur sebagian tubuh mereka dalam pasir hitam di bibir pantai. Terapi yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit ini terus dilestarikan secara turun-temurun.
Terapi tradisional ini dilakukan dengan cara menanam atau mengubur bagian tubuh, khususnya yang terasa sakit, ke dalam pasir hitam pantai sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi. Pengobatan alternatif ini dipercaya efektif untuk meredakan penyakit seperti rematik dan menjaga kebugaran tubuh, terutama bagi kalangan lanjut usia.
Salah satu pelaku terapi ini adalah warga Kota Banda Aceh, Nelita Mutia, 53. Perempuan yang mengidap stroke sejak setahun terakhir ini sengaja datang ke pantai untuk menjalani pengobatan warisan orang tuanya. Selain berobat ke dokter, ia mengaku mulai rutin melakukan terapi ini untuk mempercepat proses kesembuhannya.
Baca juga:
Tak Cuma Anyer dan Carita, Ini 5 Pantai Hiden Gem di Banten yang Layak Dieksplorasi |
Baca juga:
Menikmati Wisata Air di Kali Ndayung di Lereng Muria |