Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 10 April 2025 09:09
Jakarta: Taiwan mengotorisasi aktivasi dana stabilisasi saham senilai USD15 miliar untuk menopang pasar saham setelah dua hari mengalami penurunan tajam sebagai reaksi terhadap tarif impor baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pada minggu sebelumnya, Trump mengumumkan Taiwan, yang memiliki surplus perdagangan besar dengan Amerika Serikat, akan dikenakan tarif sebesar 32 persen. Hal ini menyebabkan pasar saham Taiwan anjlok pada Senin, 7 April 2025, setelah kembali dibuka setelah liburan pada hari Kamis dan Jumat.
Melansir laman Channel News Asia, Kementerian Keuangan Taiwan menyatakan dalam sebuah pernyataan pemerintah telah memberikan lampu hijau kepada National Stabilisation Fund yang dikelola negara, yang memiliki aset sekitar 500 miliar dolar Taiwan (USD15,15 miliar), untuk melakukan intervensi di pasar saham. Dana ini dapat digunakan untuk menopang saham Taiwan di masa krisis.
"Dana ini telah diberi wewenang untuk menggunakan asetnya 'untuk menjalankan tugas stabilisasi pasar yang sesuai untuk menjaga stabilitas pasar perdagangan saham Taiwan'," kata pernyataan tersebut.
Baca juga:
Cegah Keanjlokan, Taiwan Batasi Sementara Penjualan Jangka Pendek Saham setelah Tarif AS |