Pemkot Bandung Klaim Bebas PMK Jelang Iduladha

Petugas tengah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di Kota Bandung menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

Pemkot Bandung Klaim Bebas PMK Jelang Iduladha

Roni Kurniawan • 19 May 2025 11:00

Bandung: Pemerintah Kota Bandung memastikan hingga kini tidak ditemukan kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan menjelang Iduladha 1446 Hijriah. Pemeriksaan terhadap hewan kurban pun mulai dilakukan untuk memastikan Kota Bandung bebas dari PMK.

Menurut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, Pemkot gencar melakukan pemeriksaan terutama terhadap hewan kurban. Karena Kota Bandung menjadi tujuan para peternak dari berbagai daerah untuk berjualan jelang Iduladha.

"Kota Bandung biasanya menjadi pusat tujuan para penjual dari luar kota. Ini yang juga kita harus antisipasi selain sehat layak juga kita menjamin atau menjaga penyebaran penyakit menular karena sekarang isu PMK itu masih ada, walaupun di Bandung sebetulnya sudah dinyatakan bebas dari 2022," ujar Gin Gin di Balai Kota Bandung, Senin, 19 Mei 2025.

Pemeriksaan secara ketat dilakukan terhadap distribusi hewan kurban terutama di wilayah perbatasan pintu masuk ke Kota Bandung. Kelengkapan administrasi terutama surat hasil pemeriksaan hewan dari daerah asal untuk memastikan hewan tersebut tidak membawa penyakit.
 

Baca: Pemkot Bandung Kerahkan 172 Petugas Cek Kesehatan Hewan Kurban

"Sebelumnya juga kita sudah mengeluarkan surat edaran tentang pemasukan hewan salah satunya bahwa setiap yang masuk itu harus dipastikan sehat, bebas PMK dan ada surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal sehingga bisa memasukkan hewan dari luar ke Kota Bandung," bebernya.

Tzim petugas pemeriksaan hewan kurban saat ini sudah mulai dikerahkan ke seluruh wilayah di Kota Bandung. Nantinya, hewan yang layak untuk kurban akan diberikan tanda kalung barcode berisikan informasi mengenai hewan tersebut.

"Jadi sebelum membeli hewan untuk kurban pastikan secara tampilan fisik kuat, bulu bersih begitu ya, tidak ada luka kemudian tidak ada hal-hal yang terlalu mencolok misalnya keluar air yang berlebih itu yang secara fisik. Bisa dilihat napsu makan dia. Tapi secara umum kelihatan gemuk karena yang namanya kurus dan tidak sehat itu dilarang untuk dijadikan hewan kurban," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)