Sepekan, Modal Asing 'Lari' dari Pasar Keuangan RI Rp10,49 Triliun

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Sepekan, Modal Asing 'Lari' dari Pasar Keuangan RI Rp10,49 Triliun

Eko Nordiansyah • 19 July 2025 10:44

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia sebesar Rp10,49 triliun. Hal ini berdasarkan data transaksi pada 14-17 Juli 2025, dimana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, aliran modal keluar terdiri dari jual neto sebesar Rp1,91 triliun di pasar saham dan Rp8,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), serta beli neto sebesar Rp0,38 triliun di pasar SBN.

"Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 17 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp58,01 triliun di pasar saham dan Rp48,07 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp59,97 triliun di pasar SBN," kata dia dalam keterangan dilansir di Jakarta, Sabtu,17 Juli 2025.

Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun per 17 Juli 2025 sebesar 74,23 basis poin (bps). Angka ini relatif turun dibanding dengan 11 Juli 2025 sebesar 74,23 bps.
 

Baca juga: 

Meski Sudah 'Disunat', BI Masih Buka Ruang Pangkas Suku Bunga Lagi



(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)

Pergerakan rupiah

Adapun rupiah ditutup di level Rp16.325 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 17 Juli 2025. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,57 persen. Indeks Dolar (DXY) menguat ke level 98,73, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun naik ke level 4,451 persen.

Pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.320 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun stabil di 6,56 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)