Cindy NasDem Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku KDRT di Payakumbuh

Kekerasan dalam rumah tangga/Ilustrasi Medcom.id

Cindy NasDem Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku KDRT di Payakumbuh

M Sholahadhin Azhar • 2 July 2025 14:21

Jakarta: Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Cindy Monica, prihatin merespons kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Insiden itu menimpa seorang pengajar WP di Payakumbuh, Sumatra Barat.

“Saya sangat terpukul mendengar kasus ini. Tindakan kekerasan terhadap perempuan, terlebih terhadap seorang pengajar Al-Qur'an yang telah berjasa dalam mendidik generasi bangsa adalah bentuk kejahatan yang harus ditindak tegas,” tegas Cindy dalam keterangan yang dikutip Rabu, 2 Juli 2025.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Senin, 30 Juni 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. WP mengalami kekerasan fisik yang sangat brutal dari suaminya.
 

Baca: Tak Terima Dipecat, Pekerja Tambang di Halmahera Tengah Aniaya Bos

Korban dipukul menggunakan benda tumpul di bagian kepala, dibekap dengan bantal, serta mengalami luka sayatan pada telinga kiri diduga akibat digunting. Perbuatan  keji itu membuat WP menderita retak pada tengkorak dan luka serius yang mengancam nyawanya dan kini sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap perlindungan perempuan dan anak, Cindy meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menindaklanjutinya sesuai hukum yang berlaku.

“Jangan ada toleransi terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Negara harus hadir melindungi korban, dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” lanjut Cindy.

Selain mendorong proses hukum, Cindy juga menyerukan agar instansi pemerintah, lembaga perlindungan perempuan, dan masyarakat sekitar lebih aktif menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi korban kekerasan rumah tangga.

“Kami di DPR akan terus mendorong peningkatan anggaran dan kebijakan afirmatif untuk perlindungan perempuan, serta penguatan layanan pendampingan dan pemulihan korban,” tutup Cindy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)