ilustrasi medcom.id
Hendrik Simorangkir • 11 November 2025 16:58
Tangerang: Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II memprediksi peningkatan curah hujan dan potensi angin kencang di sejumlah wilayah Provinsi Banten. Potensi cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi pada periode 12-14 November 2025.
"Kondisi atmosfer saat ini cukup labil dan mendukung terbentuknya cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Provinsi Banten dalam beberapa hari ke depan," ujar Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto dalam keterangan resminya, Selasa, 12 November 2025.
Hartanto menjelaskan, kondisi atmosfer di Banten pada 12-16 November 2025 dipengaruhi beberapa faktor. Aktivitas gelombang atmosfer terpantau aktif melintasi Indonesia bagian barat, berpotensi meningkatkan curah hujan di Banten. Sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Daya Banten menyebabkan belokan angin yang mendukung pertumbuhan awan hujan secara signifikan.
"Anomali suhu muka laut di wilayah Perairan Indonesia bagian barat yang relatif hangat turut meningkatkan proses penguapan. Kelembapan udara di wilayah Banten terpantau tinggi, mendukung pembentukan awan konvektif," jelas Hartanto.

Potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
Sementara hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian Selatan dan Timur, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Hartanto mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
"Masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba, menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan disertai petir, menjauhi pohon, papan reklame, dan bangunan yang berisiko roboh saat angin kencang," ungkap Hartanto.