Titiek Sebut Ada Satu Fraksi di DPR Tolak Soeharto jadi Pahlawan Nasional

Titik Soeharto saat di Karanganyar. (metrotvnews,com/Tria)

Titiek Sebut Ada Satu Fraksi di DPR Tolak Soeharto jadi Pahlawan Nasional

Triawati Prihatsari • 7 November 2025 21:24

Karanganyar: Putri Presiden ke 2 RI Soeharto, Titiek Soeharto mengakui ada satu fraksi di DPR RI yang menolak jika sang ayah dibrikan predikat Pahlawan Nasional. Namun demikian, ia enggan menanggapi hal tersebut. 

"Iya kemarin berziarah. Nggak dibahas ( di Dewan) semua fraksi sudah setuju cuma kecuali mungkin satu yang satu fraksi yang nggak,” ujar Titiek, saat melakukan kunjungan kerja di Karanganyar, Jumat, 7 November 2025.

Titiek mengucap syukur sang ayah kembali diusulkan sebagai pahlawan nasional. Pihak keluarga besar Cendana juga bersyukur bila pemerintah berkenan menetapkan Soeharto jadi pahlawan nasional. 

“Alhamdulillah kami bersyukur dari keluarga bersyukur kalau pemerintah berkenan. Dengan dukungan masyarakat seluruhnya berkenan untuk memberikan gelar pahlawan nasional untuk almarhum pak Harto," beber Titiek.



 Presiden ke-2 RI, Soeharto. Foto: Dok. Program Melawan Lupa Metro TV.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) mengajukan 40 nama tokoh nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) untuk dipertimbangkan menjadi pahlawan nasional. 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan sebagian besar nama tersebut merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya dan proses penetapan calon itu dilakukan melalui seleksi berlapis yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.

Selain Soeharto, sejumlah tokoh lain yang diusulkan antara lain Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), aktivis buruh Marsinah, Jenderal (Purn) M. Jusuf, Ali Sadikin, KH Bisri Syansuri, Syaikhona Kholil Bangkalan, serta Prof. Mochtar Kusumaatmadja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)