Ilustrasi. Foto: iStock
Eko Nordiansyah • 4 September 2025 11:13
Jakarta: Bank adalah lembaga keuangan yang perannya vital dalam perekonomian. Bank menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit atau pinjaman.
Di Indonesia, bank dibagi menjadi beberapa jenis, terutama berdasarkan fungsi dan kepemilikannya. Berikut jenis-jenis bank dikutip dari laman Pluang, Jalin dan Ruang Guru:
Jenis bank berdasarkan fungsinya
1. Bank sentral
Di Indonesia, Bank Sentral adalah Bank Indonesia (BI). Tugasnya bukan melayani masyarakat secara langsung, melainkan menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengatur perbankan. BI juga mengendalikan inflasi dan mencetak uang.
2. Bank umum
Bank ini melayani masyarakat secara luas, seperti BCA, BRI, dan Mandiri. Layanan yang ditawarkan beragam, mulai dari simpanan (tabungan, giro, deposito), pinjaman (KPR, KTA), hingga layanan valuta asing.
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR berfokus pada layanan simpanan dan pinjaman bagi masyarakat kecil, khususnya di pedesaan. Namun, BPR tidak melayani simpanan giro, kegiatan valuta asing, dan asuransi.
(ilustrasi. Foto: Freepik)
Jenis bank berdasarkan kepemilikannya
1. Bank pemerintah
Sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Contohnya adalah Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Mereka berperan sebagai agen pembangunan dan menjalankan program-program pemerintah.
2. Bank swasta
Sahamnya dimiliki oleh pihak swasta nasional. Contohnya adalah BCA, Bank Danamon, dan Maybank. Fokusnya lebih pada profit dan inovasi layanan.
3. Bank asing
Bank ini adalah cabang dari bank yang berpusat di luar negeri. Misalnya, Citibank, Standard Chartered Bank, dan HSBC. Mereka beroperasi di Indonesia untuk melayani kebutuhan nasabah multinasional dan transaksi internasional.
4. Bank campuran
Sahamnya dimiliki bersama oleh pihak asing dan swasta nasional. Contohnya adalah Bank OCBC NISP, yang pada awalnya bank nasional, dan kini sahamnya sebagian besar milik OCBC Singapura.
5. Bank Koperasi
Bank ini adalah bank umum atau BPR yang sahamnya dimiliki oleh koperasi. Contohnya adalah Bank Bukopin yang dahulu mayoritas sahamnya dimiliki oleh Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia (IKTNI). (
Aulia Rahmani Hanifa)