Angle, salah satu perempuan yang memilih menikah muda. Dok Metro TV
Achmad Zulfikar Fazli • 5 September 2025 07:28
Jakarta: Kasus pernikahan dini masih marak terjadi di Indonesia. Kasus ini cukup tinggi di wilayah pesisir.
Tim Telusur Uncut Metro TV mencoba menelusuri fakta tersebut. Tim mengunjungi wilayah Jakarta Utara, karena berdasarkan riset yang dilakukan wilayah pesisir banyak terjadi kasus pernikahan dini.
Di Muara Angke, Jakarta Utara, Tim Telusur Uncut Metro TV bertemu dengan seorang ibu muda, Angle. Dia nikah muda. Saat itu usianya baru 16 tahun dan suaminya berusia 27 tahun.
Jarak usia mereka terpaut cukup jauh. Angle yang berasal dari Indramayu itu mengungkapkan alasannya menikah muda.
"Kan ah capek nih sekolah, ya sudah nikah saja biar ada yang (beri) nafkah," ujar Angle dalam keterangannya, dilansir pada Jumat, 5 September 2025.
Sempat Dilarang Orang Tua untuk Menikah Muda
Tim Telusur Uncut Metro TV terkejut dengan alasan Angle memilih menikah muda. Angle yang saat ini berusia 19 tahun itu juga sempat mendapat pertentangan dari orang tuanya untuk menikah muda. Alasannya, Angle saat itu baru lulus SMP.
Orang tuanya ingin Angle terus sekolah hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Namun, singkat cerita, orang tua Angle akhirnya merestui anaknya menikah.
Orang tua Angle juga sudah mengenal calon suami anaknya saat itu. Di mata orang tuanya, calon suami Angle adalah orang yang baik dan perhatian.
Setelah menikah Angle lalu diboyong dari Indramayu ke Jakarta Utara. Keduanya memang berasal dari Kota Mangga itu.
Orang tua dari suami Angle adalah seorang nelayan di Jakarta Utara. Suaminya juga sekarang ikut bekerja sebagai nelayan.
Angle dan suaminya kini sudah memiliki anak. Usianya sudah 3 tahun.
Tim Telusur Uncut Metro TV mencoba menggali perasaan Angle yang sudah menikah dan memiliki anak di usia yang sangat muda. Angle mengaku merasa iri melihat anak-anak seusianya yang masih kuliah, happy-happy, nongkrong bersama teman-temannya, bahkan ada yang bikin video TikTok?
Lalu apakah Angle menyesal telah menikah muda?
"Ya sedikit sih (menyesal). Ya ibaratnya harusnya kita lanjut mau kerja, atau mau lanjut SMA, kan pikiran saya (nikah) mau ikut kerjalah, ibaratnya. Noh nyeleselnya di gitu," ujar Angle.
"Ya kadang lihat ini orang masih motor-motoran ini. Saya mau kaya dulu lagi, cuma kan ya udahlah, kita kan sudah nikah, sudah punya anak juga," lanjut Angle.
Angle mengaku menyesal sedikit dengan keputusannya. Namun, dia saat ini tetap akan bertanggung jawab atas keputusannya yang telah diambil untuk menikah muda.
Lantas bagaimana dengan pendidikan Angle? Apakah Angle terpikirkan untuk mengejar ijazah dengan lanjut kejar paket C, kuliah, dan mungkin cari pekerjaan lain?
Angle mengatakan sebenarnya pengen untuk mengejar pendidikan dan bekerja. Namun, dia menunggu anaknya besar dulu, baru mulai mengejar mimpi-mimpinya itu.
Tim Telusur Uncut Metro TV pun meminta Angle untuk memberikan semacam quotes of the day atau mungkin pesan-pesan untuk teman-teman anak-anak muda yang sudah kebelet pengen nikah, padahal usianya masih belasan tahun.
Begini pesan dari Angle untuk anak-anak muda yang sudah kebelet nikah muda:
"Jangan ngikutin zaman sekaranglah, kerja dulu. Kalau gak kerja kan kita nyesel gak bantu orang tua. Jangan buru-buru, banggain dulu orang tuanya, nanti kan pasti ada penyesalan kalau udah nikah kaya kita gini."
Tim Telusur Uncut Metro TV meminta petuah dari Angle dapat didengar baik-baik oleh para generasi muda. Sebenernya, kasus pernikahan dini ini juga sudah banyak banget di Indonesia.
Ada banyak 'Angel-Angel' yang lain, bahkan waktu itu sempat ramai di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang anak kecil yang usianya masih di bawah belasan tahun, dia nikah terus joget-joget, dan akhirnya viral.
Sebenernya bukan cuma mereka berdua saja dan bukan hanya di daerah-daerah yang mungkin jauh dari kota besar, tapi di kota besar pun banyak yang mereka memilih menikah muda.
Ternyata, angka pernikahan dini di Indonesia memang turun tapi secara angka masih sangat tinggi. Banyak juga faktornya, mungkin ada yang karena cape sekolah mau dinafkahin saja akhirnya mereka memilih untuk menikah muda, ada juga yang mungkin orang tuanya merasa dalam tanda kutip melepas tanggung jawab anaknya biar dinafkahkan sama suaminya, dan ada juga yang mereka memilih menikah muda karena sudah hamil duluan.
Itulah faktor-faktor yang membuat maraknya nikah muda. Bahkan, ada juga adat istiadat atau mungkin kepercayaan di daerah sekitar yang berpikiran daripada dosa mendingan dinikahin saja. Tapi, ternyata nikah muda itu banyak banget dampak negatifnya.
Dampak Negatif Menikah Muda
Nikah muda meningkatkan potensi perceraian. Selain itu, secara psikologis mungkin belum siap ekonominya, sehingga, banyak dari mereka masih tinggal sama orang tua, makan sama orang tua, dan lain-lain.
Pernikahan dini juga berpotensi meningkatkan risiko stunting di Indonesia. Sebab, belum tentu mereka bisa dengan baik mengurus gizi anaknya. Padahal, pemerintah sedang gencar mengatasi angka
stunting.
Selain itu, bahaya lain menikah muda adalah kondisi badan wanita muda yang mungki belum cukup siap untuk hamil dan melahirkan. Hal ini membuat bahaya bagi kesehatan anak dan ibunya.
Lantas bagaimana untuk mencegah pernikahan dini?
Cara paling gampang dari diri sendiri, kalau ada orang di sekitar kita yang masih belum cukup umur dan mau ke arah pernikahan. Kita bisa memberikan pengertian untuk mereka bisa menahan diri.
Mereka yang berencana menikah muda perlu dikasih pengertian tentang kesiapan dari segala aspek, baik ekonomi maupun kesehatan. Para generasi muda perlu ditanamkan pemikiran untuk bisa sekolah dan mengejar pendidikan setinggi mungkin, agar bisa menggapai cita-citanya dan melahirkan generasi emas 2045.
Info selengkapnya soal hasil Tim Telusur Metro TV terkait kasus pernikahan dini bisa dilihat di YouTube Metro TV dengan judul Jangan Nikah Dulu! Pesan Angel untuk Generasi Z.