Serapan Gabah Melesat, Mentan Amran Girang

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto: Dok Kementan

Serapan Gabah Melesat, Mentan Amran Girang

Eko Nordiansyah • 20 March 2025 22:37

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan gerak cepat pemerintah untuk mengoptimalkan penyerapan gabah menunjukkan hasil yang baik.

Serapan gabah pada Januari-Maret 2025 tercatat sebesar 390 ribu ton, meningkat pesat dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya 30 ribu ton.

“Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30 ribu ton. Sekarang 390 ribu. Berapa persen naik? Ini sudah bagus,” kata Mentan Amran usai Rakor Luas Tambah Tanam di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dilansir Kamis, 20 Maret 2025.

Ia menekankan, pemerintah bersama Perum Bulog dan Perpadi akan terus mengejar penyerapan tiga juta ton gabah setara beras hingga April 2025 sebagai komitmen untuk mencapai swasembada pangan. Selain itu, pembelian gabah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500/kg diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Ini adalah gagasan besar Bapak Presiden Prabowo yang memerintahkan kita semua bergerak dan tidak boleh berpangku tangan. Kita sudah tetapkan HPP Rp6.500,” ujarnya.
 

Baca juga: 

Kebut Swasembada Pangan, Mentan Prioritaskan Cetak Sawah dan Oplah



(Ilustrasi panen raya padi. Foto: Medcom.id/Novi Adavid)

Pembeli gabah di bawah HPP bakal disanksi

Di samping itu, Amran juga menegaskan dirinya tidak akan segan memberikan sanksi kepada pihak yang membeli gabah di bawah HPP. Salah satunya, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalimantan Selatan resmi dicopot dari jabatannya usai Mentan Amran mendengarkan langsung keluhan dari petani.

“Sudah dicopot Pimwilnya. Nanti kalau ada yang masih membeli gabah di bawah HPP, aku dengar, nanti aku cari,” tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah menegaskan komitmennya mencapai swasembada pangan dengan menargetkan penyerapan 3 juta ton gabah setara beras hingga April 2025. Dengan kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan target ambisius ini dapat tercapai, membawa Indonesia lebih dekat pada kemandirian pangan yang berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)