Ilustrasi. Pajero tertabrak kereta api barang di Kemang Cipocok Jaya, Serang, Banten. Foto: Humas Polresta Serang Kota
M Rodhi Aulia • 26 March 2025 13:22
Jakarta: Sebuah perjalanan mudik berubah menjadi duka mendalam bagi dua keluarga asal Jakarta. Mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi tertabrak KA Batara Kresna di perlintasan sebidang Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu pagi, 26 Maret 2025.
Kecelakaan maut ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, termasuk seorang anak berusia 12 tahun, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan intensif.
Diduga terjadi kelalaian petugas palang pintu yang tidak menutup perlintasan saat kereta melintas, menyebabkan tabrakan tak terhindarkan. Benturan keras membuat mobil terseret hingga 20 meter dan mengalami kerusakan parah. Polisi telah memasang garis pembatas di lokasi kejadian serta melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Berikut adalah fakta-fakta mengejutkan di balik tragedi ini:
Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang di Kelurahan Gayam, Sukoharjo. Diduga terjadi kelalaian petugas palang pintu yang tidak menutup perlintasan saat kereta api melintas. Akibatnya, mobil Daihatsu Sigra bernopol B 2883 BYJ yang melaju dari timur ke barat tak sempat menghindar dari hantaman KA Batara Kresna yang datang dari arah selatan menuju utara.
"Di dalam mobil tersebut ada dua keluarga bersama-sama dari Jakarta melaksanakan mudik," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan yang dikutip, Rabu, 26 Maret 2025.
Baca juga: Polri: 111 Kecelakaan Terjadi pada H-7 Lebaran, 16 Meninggal
Benturan keras antara mobil dan kereta menyebabkan kendaraan tersebut terseret hingga 20 meter dari titik tabrakan. Mobil mengalami kerusakan parah, dengan bagian depan dan sisi kanan hancur. Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dari tujuh penumpang mobil Sigra empat di antaranya meninggal dunia. Tiga lainnya dalam kondisi perawatan di rumah sakit," ujar Sonny.
Empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini, termasuk seorang anak berusia 12 tahun. Mereka adalah sopir berinisial A (42), serta tiga penumpang lainnya: P (44), M (42), dan N (12). Sementara itu, tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan intensif.
Korban selamat yang mengalami luka-luka adalah A, W, dan N. Mereka saat ini dalam perawatan medis dan masih dalam pengawasan tim medis rumah sakit.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pihak terkait masih berlangsung untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dari petugas palang pintu atau faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini.
"Sementara proses penyelidikan masih kita lakukan. Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga beberapa keterangan di lapangan," tambah Sonny.