Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Jakarta: Polri mencatat ada 111 kecelakaan terjadi pada H-7 lebaran Idulfitri 1446/2025 atau Senin, 24 Maret 2025. Dari kejadian itu, 16 orang dilaporkan meninggal.
"Data kecelakaan lalu lintas pada hari senin 24 maret 2025 sebanyak 111 kejadian dengan rincian orang meninggal dunia (md) 16 orang , luka berat (lb) 11 orang, dan luka ringan (lr) 148 orang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago di Gedung Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Maret 2025.
Kecelakaan itu tidak hanya menimbulkan korban. Melainkan juga materiil senilai Rp212.400.000.
Masyarakat sudah mulai melakukan perjalanan mudik lebaran pada Senin, 24 Maret 2025. Polri mencatat total kendaraan yang keluar Jakarta mencapai 67.664 pada Senin kemarin.
Rinciannya, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Tol Trans Jawa) sebanyak 12.117 kendaraan. Sedangkan, kendaraan yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Jakarta) sebanyak 7.908 kendaraan.
Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Cikupa (arah Merak) sebanyak 33.221 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Cikupa sebanyak 26.693 kendaraan.
Selanjutnya, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi (arah Bogor) sebanyak 11.612 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 11.624 kendaraan.
Terakhir, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama (arah Bandung) sebanyak 10.714 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 13.196 kendaraan.
Polri akan memperbarui data volume arus lalu lintas setiap hari. Korps Bhayangkara melakukan pengamanan arus mudik dan balik lebaran dengan menggelar Operasi Ketupat.
Operasi Ketupat diberlakukan sejak 23 Maret-8 April 2025. Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi 28-30 Maret 2025. Sedangkan, arus balik diprediksi terjadi 5-7 April 2025.
Total ada 164.298 personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat. Ratusan ribu personel itu baik TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder lainnya akan menempati 2.835 pos. Terdiri atas l 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu.
Ratusan ribu personel juga mengamankan 126.736 objek. Yakni 78.506 masjid, 38.394 tempat solat Idulfitri, 4.666 objek wisata, 3.395 pusat perbelanjaan, 621 terminal, 547 pelabuhan, 425 stasiun kereta api, dan 182 bandara.