Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Ihsan. Dokumentasi/Istimewa
Ahmad Mustaqim • 3 April 2025 09:34
Yogyakarta: Kamera pengawas Pemerintah DIY mencatat volume kendaraan yang keluar dari Yogyakarta mulai meningkat signifikan sejak lebaran. Pada hari raya Idulfitri 1446 H lebih dari 115 ribu kendaraan meninggalkan Yogyakarta.
"Pada hari H kendaraan keluar dari Wilayah DIY sebanyak 115.464 kendaraan, sedangkan pada H+1 lebaran kendaraan keluar sebanyak 156.347 kendaraan," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Ihsan pada Kamis, 3 April 2025.
Ihsan mengatakan kondisi arus lalu lintas di sejumlah titik strategis di Yogyakarta terpantau lancar dan terkendali pada Rabu, 2 April 2025. Ia mengatakan terjadi lonjakan volume kendaraan yang meninggalkan Yogyakarta.
Dari data itu, ada 271.811 kendaraan telah meninggalkan Yogyakarta. Ia mengatakan jumlah kendaran meningkat sebanyak 40.883 kendaraan dibanding hari H idulfitri.
Ia mengatakan jalur keluar di kawasan Kecamatan Tempel merupakan titik arus balik tertinggi sebanyak 23.753 kendaraan. Sementara, jalur di wilayah Prambanan jumlah kendaraan yang keluar sebanyak 21.029 kendaraan.
"Dan di Exit Tol Fungsional Tamanmartani sebanyak 3.078 kendaraan keluar," kata dia.
Mengantisipasi kelonjakan volume kendaraan tersebut, Polda DIY telah mengerahkan personel di sejumlah titik rawan kemacetan yang sering dilalui pemudik. Berbagai jalur keluar disebut berpotensinterjadi kemacetan, khususnya di wilayah Prambanan.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan mengatur arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik," ucapnya.
Ihsan mengimbau kepada pemudik untuk selalu berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Kepadatan kendaraan berpotensi memunculkan kerawanan.
"Selain itu juga selalu ikuti petunjuk dari petugas di lapangan, dan tidak terburu-buru agar arus balik bisa berjalan dengan aman dan lancar," ucapnya.