Harga Minyak Dunia Naik Jelang Pertemuan OPEC+

Houston: Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (Rabu WIB), menjelang pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC)+ pada akhir pekan ini.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari 2024 naik USD1,55 atau 2,07 persen menjadi menetap di USD76,41 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2024 meningkat USD1,70 atau 2,13 persen menjadi menetap pada USD81,68 per barel di London ICE Futures Exchange.

"Pergerakan harga cenderung naik meski sebelumnya masih dalam keadaan menunggu rapat +OPEC yang membahas target produksi negara-negara Afrika. Peluang kenaikan ini akan cenderung berlanjut dan akan membuat potensi harga minyak semakin naik karena beberapa negara berencana untuk memangkas produksi minyak," ujar Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer dikutip dari analisis hariannya, Rabu, 29 November 2023.

Berdasarkan analisis teknikalnya, Fischer memperkirakan level demand berada di kisaran USD74,15 sampai USD74,55. Meskipun harga sempat menunjukkan kecenderungan turun sebelumnya, adanya pembalikan di area support menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Fischer juga menambahkan prediksi kenaikan cenderung meningkat menjelang rapat OPEC+ yang akan diadakan pada 30 November 2023. Rapat tersebut menjadi penentu arah harga selanjutnya, analisis teknikal menunjukkan tren secara garis besar mendukung kenaikan.

Baca juga: Dolar AS Sentuh Level Terendah
 

Harga minyak mulai rebound

Secara teknikal, Fischer menyoroti penurunan harga sebelumnya sejalan dengan penundaan pertemuan OPEC+ dan perbedaan target produksi negara-negara Afrika.

Namun, prospek kenaikan dalam waktu dekat diprediksi berdasarkan faktor-faktor seperti pembalikan harga di area support serta rencana pemangkasan produksi minyak oleh beberapa negara.

"Kondisi pasar cenderung mendukung kenaikan harga dalam jangka pendek meskipun ada volatilitas seiring pendekatan rapat OPEC+," ucap Fischer menegaskan.

Dengan demikian, meskipun terdapat penurunan harga sebelumnya yang terkait dengan penundaan pertemuan OPEC+, analisis dari Deu Calion Futures menyoroti potensi kenaikan harga minyak dunia.

Prediksi ini didasarkan pada indikasi teknikal yang menunjukkan adanya pembalikan harga di area support serta faktor-faktor fundamental seperti rencana pemangkasan produksi minyak oleh beberapa negara.

Analisis dari Fischer menjadi perhatian seiring dengan volatilitas pasar dan harapan akan kebijakan produksi yang akan diumumkan oleh OPEC+ pada rapat mendatang, yang diharapkan akan memberikan arah jelas bagi pergerakan harga minyak dunia ke depan.