Top 5 Berita Ekonomi: Cara Verifikasi Subsidi Tepat hingga Instansi yang tidak Dilirik CPNS

Ilustrasi MyPertamina. Foto: MyPertamina

Top 5 Berita Ekonomi: Cara Verifikasi Subsidi Tepat hingga Instansi yang tidak Dilirik CPNS

Annisa Ayu Artanti • 4 September 2024 08:53

Jakarta: Lima berita ekonomi pada Selasa, 4 September 2024 menjadi perhatian pembaca Metrotvnews.com sehingga menjadi berita terpopuler.
 
Mulai dari cara agar foto KTP dan nomor plat kendaraan terverifikasi subsidi tepat Pertamina, sebanyak 600 juta orang berada dalam kemiskinan pada 2030 mendatang, hingga, daftar instansi yang minim peserta CPNS.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Begini Cara Verifikasi Subsidi Tepat Pertamina: Pastikan Kualitas Foto KTP dan Nomor Polisi Jelas

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengimbau pentingnya kualitas foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor polisi mobil sebelum mengunggah dokumen bagi pendaftar Program Subsidi Tepat, khususnya bagi pemilik kendaraan roda 4 yang menggunakan Pertalite.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: 

Wall Street Tergelincir Terimbas Penurunan Saham Nvidia

2. Raihan Dana Perdagangan ETF Bitcoin Spot Masih Belum Memuaskan

Perusahaan kripto memperkirakan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin spot akan menarik aset senilai USD55 miliar dalam lima tahun pertama.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

3. Awas! 2030, Sebanyak 600 Juta Orang Berada dalam Kemiskinan

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ekonomi dan Sosial, Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) Li Junhua memperkirakan sebanyak 600 juta orang akan berada dalam kemiskinan di 2030.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. Instansi yang Paling Banyak dan Sedikit Diminati Peserta CPNS

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sejumlah instansi tidak dilirik oleh pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. BI: Inflasi Agustus 2024 Tetap Terjaga

Bank Indonesia memandang inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)