Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian. Medcom.id/Candra
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 7 November 2024 20:11
Jakarta: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, mengungkap penyebab banyak website atau sistem pemerintahan yang disusupi situs judi online. Dia menilai fenomena ini terjadi karena pengawasan yang lemah.
“Karena banyak ya, aplikasi-aplikasi pemerintah itu sistem pemerintahan itu banyak yang disisipin itu. Karena apa? Lemah, jadi dia standar-standar yang ditentukan tidak laksanakan, sehingga judi ini menyisipkan di situ,” ujar Hinsa usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Hinsa mengeklaim BSSN sudah mengingatkan 1.200 sistem dan meminta untuk dilakukan perbaikan. “Kita juga minta ke Kominfo (sekarang jadi Kementerian Komunikasi dan Digital) ini takedown,” tegas dia.
Baca Juga:
Melacak Jejak Bandar Judol di Kementerian Komdigi |