Terbakar Cemburu, Istri Tua di Polewali Mandar Tikam Istri Muda

Polewali Mandar: Seorang perempuan inisial JR, 38, warga Desa Kediri Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat menjadi korban penikaman dari istri pertama. Korban yang mengalami luka pun melaporkan kejadian ini ke Mapolres Polman.

Ditemani oleh pamannya, JR membuat laporan polisi (LP) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polewali Mandar Sulawesi Barat. JR melapor setelah menjadi korban penikaman oleh istri pertama yang merupakan madunya.

Korban lalu dibawa petugas ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk pemeriksaan awal. Korban mengaku kepada polisi ditikam oleh perempuan inisial JN yang merupakan madunya. Korban merupakan istri kedua, sementara terduga pelaku yang dilaporkan merupakan istri pertama.

Benda tajam digunakan untuk menikam korban yakni besi sepanjang 10 sentimeter atau alat cungkil kemiri. Akibat kejadian ini korban mendapat sejumlah luka tusukan pada titik pundak, wajah dan punggung, bahkan ceceran darah masih melekat di bajunya.
 

Baca: Tersangka Otak Pembakaran Rumah Wartawan Sempurna Pasaribu Anggota Ormas

"Saya di dapur rumahnya, lalu datang dia memanggil keluar rumah, mulainya dari situ," kata JR di Polres Polman, Sulawesi Barat, Kamis, 8 Agustus 2024.

Saat itu korban juga memberikan perlawanan dengan menarik rambut terduga pelaku. Korban merasa kesakitan saat darah mulai berlumuran di bajunya, pelaku melihat darah itu langsung melarikan diri.

Korban mengatakan dia mendapat tikaman pada bagian pundak sebanyak tiga kali, sementara bagian wajah satu kali. Setelah kejadian itu, terduga pelaku langsung kabur meniggalkan lokasi kejadian. JR mengaku mengenal terduga pelaku, dia menyebut terduga pelakunya ialah istri pertama. Sementara korban sendiri merupakan istri kedua dari suami pelaku, diduga kejadian idi dipicu adanya kecemburuan.

Dia berharap terduga pelaku mendapat hukuman setimpal lantaran sudah menikamnya. Kasus ini tengah ditangani Satreskrim Polres Polman usai mengambil keterangan korban, belum diperoleh informasi dari pihak berwajib. (Asrianto)