ICDX Memperkuat Ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi

Jakarta: Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) meningkatkan layanan berkelanjutan kepada pemangku kepentingan di ekosistem perdagangan berjangka komoditi.

Sebagai bursa yang menjalankan peran sebagai Self Regulatory Organization, ICDX mengedepankan layanan terbaik bagi pemangku kepentingan. Strategi ini dilakukan dengan menunjuk Anang Eko Wicaksono menjadi Sekretaris Perusahaan atau Corporate Secretary.

"Penunjukan ini merupakan salah satu upaya ICDX. Tentunya diharapkan akan bisa mengawal, memastikan dan meningkatkan terkait layanan terbaik berkelanjutan ini," ujar Head of Corporate Communications ICDX Group P Giri Hatmoko, dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Juli 2024.

 

Baca juga: Semester I, ICDX Cetak Volume Transaksi 5,7 Juta Lot

Dia menambahkan divisi corporate secretary selain mengawal layanan terbaik berkelanjutan, juga akan menjalankan fungsi terkait tata kelola (good governance), kesekretariatan, serta hubungan antar lembaga di masa mendaang. "Harapannya, dengan adanya corporate secretary ini dapat meningkatkan kinerja serta kontribusi ICDX dalam ekosistem perdagangan berjangka komoditi," kata dia.

Sosok Anang Eko Wicaksono sebelum ditetapkan sebagai corporate secretary, telah berpengalaman di industri perdagangan berjangka komoditi. Saat ini, Anang Eko Wicaksono merupakan Head of ICDX Academy, yang menjalankan fungsi melakukan berbagai program edukasi dan literasi tentang perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat.

Terkait corporate secretary, jabatan ini memiliki peran sangat strategis khususnya di perusahaan. Bahkan dalam sejarahnya, keberadaan corporate secretary dalam perspektif organisasi dapat ditelusuri kembali pada masa Mesir Kuno, 3000 SM.

Perkembangan corporate secretary tercatat paling signifikan pada periode kolonisasi 1550-1650 sebagai masa kebangkitan perusahaan-perusahaan Inggris yaitu Levant Company dann East India Company.