Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR
Jakarta: Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono menyatakan investasi di IKN saat ini sudah terjadi. Ini semua berkat dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui kegiatan Jajak Pasar atau Market Sounding.
"Jadi itu sudah dilakukan tahun lalu Pak Presiden yaitu dari yang namanya Jajak Pasar atau market sounding, dan itu sudah dilakukan sejak tahun lalu Pak Presiden memimpin langsung yang namanya Jajak Pasar di 18 Oktober 2022 di Jakarta Theater kepada para investor domestik dengan difasilitasi oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin)," ucap Agung pada Senin, 20 November 2023.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang merupakan kumpulan asosiasi pengusaha, membuat investor domestik sangat intens membantu perkembangan IKN melalui investor domestik.
"Jadi sekali lagi wajar kalau para investor domestik yang lebih 'satset satset' tadi, karena Kadin berperan aktif sekali di samping tentunya Pak Presiden sendiri yang memimpin prosesnya dan di sinilah lahir yang namanya para investor pelopor," ujar dia.
Di September kemarin, groundbreaking tahap pertama dengan nilai investasi mencapai Rp23 triliun utamanya terdiri dari empat groundbreaking dan satu komitmen MoU pengembangan kawasan riset dan inovasi.
"Empat groundbreaking mulai dari konsorsium Nusantara ada 10 perusahan yang diawali pembangunan Hotel Nusantara, ini total investasinya 40 triliun. Nantinya akan secara bertahap mereka lakukan, sekarang ini dengan Rp20 triliun dulu," jelas dia.
Baca juga: Investasi Domestik di IKN Dibarengi dengan Dukungan Asing
Pembangunan PLTS
Sedangkan untuk
groundbreaking kedua memiliki nilai investasi mencapai Rp12 triliun. Sektornya lebih beragam, mulai dari rumah sakit, sekolah, bank-bank pemerintah, lembaga negara, dan infrastruktur strategis seperti bandara dan kelistrikan terutama energi terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 megawatt (MW).
"Jadi saya katakan nilai
investasi kita sekitar Rp35 triliun di dua
groundbreaking ini," jelas Agung.
Kemudian, Agung juga menyampaikan akan melakukan
groundbreaking ketiga di IKN pada Desember 2023. Target dari
groundbreaking ketiga ini memiliki tiga kategori.
"Kategori area hijau karena kita membangun
green forest city, kemudian ekosistem yang membangun kawasan untuk
to work, to live and to play. Contoh ada Indogrosir dan Grand Lucky, mereka adalah konsorsium yang tadi membangun Hotel Nusantara, dan terakhir berbagai lembaga negara seperti OJK, LPS, dan BPJS Ketenagakerjaan," ungkap dia.
"Dan dengan
next groundbreaking ditargetkan Rp10 triliun lagi, maka tahun ini 2023 target kita adalah Rp45 triliun. Investasi semangat 45 di 2023 Rp45 triliun untuk mewujudkan ekosistem kota di 2024," sambung Agung mengakhiri.
(NAUFAL ZUHDI)