Presiden Iran Tegaskan Ketegasan dalam Membela Hak Rakyat Terkait Agresi Israel

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa Republik Iran tidak mencari perang. Foto: Press TV

Presiden Iran Tegaskan Ketegasan dalam Membela Hak Rakyat Terkait Agresi Israel

Fajar Nugraha • 28 October 2024 16:41

Teheran: Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa Republik Iran tidak mencari perang, tetapi akan membela hak-hak rakyatnya dan memberikan respons yang setimpal terhadap agresi terbaru Israel. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sesi kabinet pada Minggu, sehari setelah rezim Israel meluncurkan serangan terhadap situs militer di Iran.

"Kami tidak mencari perang, tetapi kami akan membela negara kami dan hak-hak rakyat kami. Kami akan memberikan respons yang sebanding terhadap agresi rezim Zionis," kata Masoud Pezeshkian, dikutip dari Islamic Republic News Agency (IRNA), Senin, 28 Oktober 2024.

Pezeshkian menekankan bahwa selama 45 tahun terakhir, meskipun Iran tidak memiliki niat untuk memulai konflik, negara ini berkomitmen untuk melindungi kedaulatan dan hak-hak rakyatnya. Pernyataannya juga menunjukkan bahwa Iran akan memberikan respons yang setara terhadap setiap tindakan agresi yang dilakukan oleh Israel, mencerminkan sikap defensif dan ketegasan dalam menghadapi ancaman.

Dalam pernyataannya, Pezeshkian juga mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga dari empat anggota angkatan bersenjata Iran yang kehilangan nyawa saat membela wilayah udara negara tersebut dari serangan Israel.

Ia menyoroti kejahatan yang terus berlangsung oleh rezim Israel terhadap rakyat Gaza dan Lebanon, serta mengkritik para pendukung rezim tersebut, terutama Amerika Serikat, yang ia sebut berdiam diri atas pembunuhan puluhan ribu perempuan dan anak-anak.

Presiden Iran memperingatkan bahwa ketegangan akan meningkat jika agresi Israel terus berlanjut. Ia menuduh AS sedang memprovokasi rezim Zionis untuk melakukan kejahatan, dan menambahkan bahwa janji AS untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas pengekangan Iran telah dilanggar.

Dalam kesempatan yang sama, Pezeshkian menyerukan kepada para pejabat untuk mengidentifikasi dan menghukum para pelaku di balik serangan teroris yang terjadi pada hari Sabtu, yang menyebabkan 10 personel penegak hukum Iran syahid di kota Taftan, Provinsi Sistan dan Baluchestan. Ia kembali mengungkapkan belasungkawa atas kehilangan tersebut.

Dengan situasi yang semakin memanas, pernyataan ini mencerminkan tekad Iran untuk melindungi kedaulatan dan hak-hak rakyatnya di tengah tantangan yang dihadapi. (Angel Rinella)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)