Ketua KPU Mochammad Afifuddin. Foto: MI/Ficky.
Devi Harahap • 14 November 2024 11:49
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan koordinasi terkait skenario penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Koordinasikan dilakukan menyusul dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin menyampaikan, konsultasi akan dilakukan hingga H-7 pemungutan suara pada 20 November 2024. Dia menyampaikan ada sekitar 13 ribu daftar pemilih tetap (DPT) di 37 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
“Sebagaimana kita tahu ada sekitar 37 TPS terdampak, 29 TPS di antaranya sudah pasti pemilih yang terdampak itu sekitar 13 ribuan pemilih,” kata Afif saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 14 November 2024.
Permasalahan lain yaitu petugas ad hoc. Eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) itu menyampaikan masih ada petugas ad hoc badan penyelenggara pemilu yang belum dilantik dan mendapatkan bimbingan teknis.
“Kami juga mencatat masih ada beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang belum dilantik, bahkan ada yang sudah dilantik namun belum mengikuti bimbingan teknis (bimtek)," ungkap dia.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 7 Kali Hari Ini |