Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Dipulangkan ke Makassar Malam Ini

Suasana rumah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 November 2024. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Dipulangkan ke Makassar Malam Ini

Media Indonesia • 22 November 2024 15:33

Solok Selatan: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatra Barat, AKP Ulil Ryanto Anshari yang meninggal dunia diduga karena ditembak rekanya, AKP Dadang Iskandar, 57, Kabag Ops Polres Selatan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelum dimakamkan, jenazah korban terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka, di BTN Atang Jaya, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Keluarga almarhum sudah melakukan persiapan menunggu kedatangan jenazah yang diperkirakan tiba malam ini pukul 21.00 Wita.

Paman korban yang merupakan purnawirawan polisi, Joni Mangin mengatakan, keluarga saat ini, masih dalam proses menunggu semua proses mulai dari Sumatra ke Jakarta, lalu ke Makassar. "Sehingga kami ibadah sambil menunggu rencana berikutnya," katanya.

Joni mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut. "Ibunya menangis terus, apalagi almarhum belum berkeluarga, dan anak yang baik. Saya malah tidak tau kalau dia sekarang tugas di Solok, karena terakhir saya komunikasi dia di Jawa Tengah," akunya.

Keluarga berharap pelaku bisa dihukum setimpal, terlebih dia juga seorang polisi, yang harusnya pengayom masyarakat. "Masak hanya gara-gara penyidikan tambang galian c, berujung kematian," kata Joni.
 

Baca: Keluarga AKP Ulil Berharap AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat

Dari laporan yang beredar, kejadiannya Jumat, 22 November dini hari sekitar pukul 00.34 Wib, diparkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

Ada pun kronologis kejadiannya,  Satuan Reskrim Polres Solok Selatan, mengamankan pelaku tambang galian C. Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telfon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah ditangkap oleh Personil Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Sesampainya di Polres, tersangka yang ditangkap di Ruang Reskrim Polres Solok Selatan dilakukan pemeriksaan. Saat personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.

Saksi, yang merupakan Aipda Tomi Yudha T, Aspolres Solok Selatan, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Solok Selatan, dan Briptu Satryadi, Aspolres Solok Selatan, Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops meninggalkan TKP (Tempat kejadian perkara).

Kabag Ops menggunakan mobil dinas Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46, dan melihat Kasat Reskrim terkena dua tembakan di bagian kepala (pelipis sebelah kanan dan pipi kanan). Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139. Ada pun barang bukti yang disita di lokasi kejadian, yaitu  mobil Merk Toyota Rush berwarna Hitam dengan Nopol B 1215 QH, selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak dua butir yang berasal dari senjata api pendek.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)