Dugaan AKP Dadang Tembak Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan Didalami

Jakarta: Polda Sumatra Barat (Sumbar) tengah mendalami dugaan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembak rumah dinas (Rumdin) Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Informasi ini mencuat setelah bukti-bukti yang ditemukan.

"Ini (Target Kapolres AKBP Arief Mukti) sedang kita dalami," kata Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan, Minggu, 24 November 2024.

Andry mengatakan sementara ini total ada beberapa bukti penembakan satu arah yang dilepaskan Dadang. Selain ditujukan kepada Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar, diketahui juga dilakukan di rumah dinas Kapolres. 

"Berdasarkan olah TKP Inafis di lokasi penembakan, ada dua kita temukan di sana. Kemudian, enam selongsong di sekitar rumah dinas Kapolres, saat ini kita olah TKP lanjutan," ujar Andry.

Andry mengatakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan terhadap Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar. Penembakan diduga karena tidak senang rekan dari penggalian tambang ilegal ditangkap oleh AKP Ulil.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terkait motif yang bersangkutan adalah merasa tidak senang di mana rekanan pelaku ini dilakukan penegakan hukum oleh korban. Sehingga, yang bersangkutan mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respons," ungkap Andry.
 

Baca juga: Gugur saat Bertugas, AKP Ulil Diberi Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

Polisi disebut masih terus mendalami kasus ini. Termasuk, menggali keterlibatan AKP Dadang dalam galian C ilegal.

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak oleh AKP Dadang Iskandar pukul 00.43 WIB, Jumat, 22 November 2024 di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Timah panas itu bersarang di tubuh korban bagian kepala.

Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Pria 34 tahun itu kini telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ulil juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari AKP menjadi Kompol.