Israel Bakar Hidup-Hidup Warga Sipil di RS Al-Aqsa Gaza

Ilustrasi kebakaran. (Medcom.id)

Israel Bakar Hidup-Hidup Warga Sipil di RS Al-Aqsa Gaza

Marcheilla Ariesta • 14 October 2024 20:49

Gaza: Militer Israel telah menyerang tenda-tenda pengungsi Palestina di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah pada Minggu malam.  Serangan itu menyebabkan kebakaran yang menewaskan empat orang dan melukai banyak lainnya.

 

Sumber-sumber medis yang dikutip kantor berita Palestina, Wafa, mengatakan bahwa kebakaran tersebut, yang terjadi setelah pengeboman Israel, juga melukai sekitar 70 orang lainnya di Deir al-Balah, Gaza tengah.

 

Rekaman di media sosial menunjukkan tenda-tenda terbakar dan orang-orang berusaha keras memadamkan api dan menyelamatkan para korban yang terperangkap di dalamnya.

 

“Saya sedang tidur di gedung di dekat situ, sekitar 300 meter jauhnya, dan terbangun karena suara bom," kata Bilal Ezzat Khudari, yang berasal dari Kota Gaza, mengutip dari Middle East Eye, Senin, 14 Oktober 2024.

 

“Saya bergegas ke rumah sakit untuk melihat apa yang terjadi dan melihat bom itu telah menyebabkan kebakaran, yang kemudian meledakkan tabung gas yang digunakan orang-orang dan menyebabkan kobaran api yang lebih besar,” serunya.

 

"Api itu tingginya 10 hingga 15 meter. Api itu begitu besar sehingga orang-orang tidak dapat menolong korban. Api terus menyebar, dan kadang-kadang ada sesuatu yang meledak di dalam, mendorong tim penyelamat mundur,” kata Khudari.

 

Ia melihat para korban di dalam kobaran api terbakar hidup-hidup.

 

"Saya melihat sedikitnya tiga mayat dalam kondisi hangus. Salah satunya adalah seorang petugas kebersihan. Dia tidak ada hubungannya dengan apa pun,” jelas Khudari.

 

"Ada penjual falafel yang bekerja dan tidur di sini. Istrinya dan putranya tewas dalam kebakaran itu. Putranya orang baik, seorang insinyur,” sambung Khudari.

 

Ini adalah serangan ketujuh yang menargetkan kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa, menurut kantor media pemerintah Palestina di Gaza.

 

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengonfirmasi bahwa angkatan udara Israel telah melakukan serangan itu, dan mengatakan bahwa rumah sakit itu adalah "pusat komando dan kendali" yang digunakan oleh Hamas.

 

Namun, ia tidak memberikan bukti apa pun untuk klaim tersebut.

 

Sejak perang dimulai, otoritas Israel sering menyatakan bahwa infrastruktur sipil seperti rumah sakit dan sekolah digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando dan kendali, tanpa memberikan bukti apa pun.

Baca juga:  Israel Serang Tenda Pengungsi di Gaza, Berdalih Hanya Targetkan Hamas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)