Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati
Fajri Fatmawati • 25 December 2024 19:14
Banda Aceh: Peringatan 20 tahun bencana tsunami Aceh yang meluluhlantakkan provinsi ujung barat Indonesia itu akan dipusatkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman pada Kamis, 26 Desember 2024. Selain mengenang korban, peringatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas global dan memperkenalkan wajah Islam yang damai. Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan bahwa puncak acara akan diisi dengan tafakkur dan doa bersama.
"Peringatan ini lebih dari sekadar mengenang tragedi, ini adalah upaya kita untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dan memperkuat solidaritas kemanusiaan," kata Zahrol, Rabu, 25 Desember 2024.
Zahrol menjelaskan peringatan ini juga menjadi ajang refleksi atas kekuatan dan ketahanan masyarakat Aceh dalam menghadapi musibah. "Semangat gotong royong yang luar biasa dan peran penting solidaritas internasional dalam proses pemulihan pasca-tsunami menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," imbuhnya.
Lebih jauh, Zahrol Fajri menekankan bahwa Aceh ingin memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan wajah Islam yang sebenarnya. "Seringkali Islam dikaitkan dengan kekerasan dan intoleransi. Padahal, Aceh dengan penerapan syariat Islamnya telah membuktikan bahwa Islam adalah agama yang damai dan membawa rahmat bagi seluruh alam," tegasnya.
Baca: Masjid Raya Baiturrahman, Saksi Bisu Keganasan Tsunami dan Simbol Ketegaran Masyarakat Aceh |