Penambahan Komisi DPR Dituding Sebagai Bagi-bagi 'Jatah'

Ilustrasi Kompleks Parlemen Senayan. Foto: MI/Barry Fathahillah

Penambahan Komisi DPR Dituding Sebagai Bagi-bagi 'Jatah'

Mohamad Farhan Zhuhri • 25 September 2024 14:24

Jakarta: Wacana penambahan komisi di DPR disorot. Langkah itu dinilai untuk bagi-bagi jatah untuk fraksi di lembaga legislatif pusat tersebut.

"Ya salah satu yang diinginkan oleh DPR melalui penambahan komisi ini tentu saja soal peluang semakin banyaknya lahan yang bisa dibagi-bagi antarfraksi," kata peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, kepada Media Indonesia, Rabu, 25 September 2024.

Menurut dia, penambahan komisi ini juga dinilai sebagai mimpi atau angan-angan DPR. Sehingga, fraksi-fraksi yang dapat jatah pimpinan komisi mempunyai kuasa atas kementerian yang jadi mitra.

"Maka selalu ramai di awal periode DPR, keinginan untuk membagi kursi pimpinan AKD secara proporsional untuk semua parpol," ujar dia.
 

Baca juga: 

Penambahan Komisi DPR Dinilai Bikin Bengkak Anggaran


Sebelumnya, Wacana penambahan jumlah komisi di DPR dipastikan sedang dimatangkan. Rencana itu berpeluang mengubah tata tertib (tatib) DPR.

"Ini lagi dimatangkan dengan adanya rencana penambahan kementerian, sepertinya ada kemungkinan harus ada penambahan komisi," kata Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024.

Bertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Puan memastikan penggodokan penambahan komisi itu dilaksanakan dengan mekanisme yang berlaku.

"Jadi itu kita sedang godok dan sesuai mekanismenya kan kita laksanakan ya sesuai dengan mekanismenya," ucap Puan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)