Cuaca Ekstrem Memicu Kenaikan Harga Sayur di Kebumen

Ilustrasi sayuran. (MGN/Imam Nurdiansyah)

Cuaca Ekstrem Memicu Kenaikan Harga Sayur di Kebumen

25 January 2024 10:44

Kebumen: Akibat cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi, menyebabkan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional melambung tinggi. Menurut pedagang, kondisi ini disebabkan kurangnya pasokan dari petani karena hujan yang terjadi terus menerus sejak beberapa hari terakhir.

Naiknya harga bahan kebutuhan pokok terpantau di Pasar Tumenggungan Kebumen pada Kamis pagi, 25 Januari 2024. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada komoditi sayur mayur.

Harga seledri naik dari sebelum hanya Rp15.000 menjadi Rp45 ribu per kilogram (kg). Begitu juga dengan tomat yang tadinya hanya Rp5.000 sekarang sudah mencapai Rp15.000 per kg. Sedangkan untuk Kentang juga naik dari sebelumnya Rp13.000 menjadi Rp18.000 per kilogramnya.

"Caisim naik, tadinya Rp5 ribu sekarang Rp7 ribu. Yang lainnya stabil, naiknya ini karena hujan, dan gagal panen," ujar salah satu pedagang, Rofik.
 

Baca juga: Dampak Erupsi Marapi, Harga Komoditas Sayuran Meroket

Kondisi serupa juga terjadi pada komoditas cabai. Cabai merah besar dan cabai merah kriting yang semula Rp30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp70.000 per kilogramnya. Cabai Rawit yang semula Rp20.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogramnya.

Sedangkan untuk Bawang merah justru mengalami penurunan dari semula di harga Rp50.000 kini menjadi Rp30.000 per kilogram. 

Wijiati, pedagang di Pasar Tumenggungan mengaku meski sejumlah harga kebutuhan mengalami peningkatan, namun tidak menurunkan animo pembeli.

"Banyak perubahan. Kadang melonjak kadang terjun bebas, kalo saat ini hari ini ya lagi melonjak semua. Kemarin kan hujan dua harian jadi pasokan dagangan itu berkurang," ucapnya. (Imam Nurdiansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)