Politikus Partai Republik AS, Ron DeSantis. (AP)
Willy Haryono • 22 January 2024 14:49
New Hampshire: Ron DeSantis, Gubernur Florida dari Partai Republik, mengakhiri pencalonannya sebagai kandidat presiden dalam pemilu Amerika Serikat (AS) tahun ini. Langkah ini diambil dua hari menjelang pemilihan pendahuluan Republik di negara bagian New Hampshire.
Setelah mengundurkan diri, DeSantis mendeklarasikan dukungannya kepada mantan presiden AS Donald Trump, sosok terdepan untuk menjadi capres dari Republik.
Mengutip dari Hindustan Times, Senin, 22 Januari 2024, keputusan DeSantis menjadikan Trump dan eks Duta Besar PBB untuk AS Nikki Haley sebagai kandidat utama terakhir yang tersisa dalam pencalonan menjelang pemilihan pendahuluan di New Hampshire pada Selasa mendatang.
Ini merupakan skenario yang telah lama diinginkan musuh-musuh Trump di Partai Republik, sehingga meningkatkan pertaruhan dalam pemilu pekan ini sebagai kesempatan terakhir partai tersebut dalam menghentikan sang eks presiden yang sejauh ini mendominasi persaingan.
Namun ketika beberapa kritikus Trump bersorak, DeSantis mendukung dominasi utama Trump – dan menyerang Haley – dalam video yang diunggah di media sosial.
"Jelas bagi saya bahwa mayoritas pemilih utama Partai Republik ingin memberi Donald Trump kesempatan lagi," kata DeSantis, yang disampaikan dalam nada ceria.
Ia melanjutkan: "Saya menandatangani janji untuk mendukung calon dari Partai Republik, dan saya akan menepati janji itu. Ia mendapat dukungan dari saya karena kita tidak bisa kembali ke barisan lama Partai Republik di masa lalu, sebuah bentuk korporatisme hangat yang dikemas ulang yang diwakili oleh Nikki Haley."