Ilustrasi. Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 21 September 2024 09:47
Jakarta: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 2024 akan diikuti dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Yakni, Faiz Kurniawan berpasangan dengan Suyono dan Fallas berduet dengan Ahmad Ridwan.
Timur Barat Research Center (TBRC) memotret preferensi pemilih dalam menentukan pilihannya di Pilkada Batang. Sebanyak 40,6 persen responden menyatakan akan memilih berdasarkan program kerja calon kepala daerah (cakada).
Sebanyak 30,2 persen pemilih akan melihat pasangan calon yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan 7,9 persen melihat kepribadian kandidat. Faktor yang lain mendapatkan persentase kurang dari 5 persen.
"Terkait latar belakang calon, menempatkan calon yang berasal sebagai profesional memiliki persentase tertinggi sebesar 53,3 persen. Selanjutnya politisi 22,9 persenn, dan yang berlatar belakang tokoh masyarakat sebesar 23,8 persen menjadi pertimbangan penting pemilih dalam menentukan pilihannnya," ujar Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo dalam keterangannya, Sabtu, 21 September 2024.
Kekuatan Elektabilitas Cakada
Pihaknya juga mengukur tingkat elektabilitas dan popularitas dari dua bakal pasangan calon. Dari simulasi pertanyaan terbuka dengan pilihan top of mind, tingkat keterpilihan Faiz Kurniawan-Suyono mencapai 42,7 persen, Fallas-Ahmad Ridwan mendapat 30,4 persen, serta yang belum memutuskan untuk memilih sebanyak 26,9 persen.
Dalam simulasi pertanyaan tertutup terkait tingkat elektabilitas dengan disodorkan nama, foto kedua pasangan calon di dalam kuesioner, Faiz Kurniawan-Suyono mendapat dukungan sebanyak 56,2 persen.
"Selanjutnya, pasangan Fallas-Ahmad Ridwan mendapat dukungan sebanyak 33,3 persen dan yang tidak memberikan dukungan sebanyak 10,5 persen," kata Johanes.
Pada aspek popularitas, pasangan Faiz Kurniawan-Suyono memiliki tingkat keterkenalan lebih tinggi sebesar 83,9 persen dibandingkan pasangan Fallas-Ahmad Ridwan dengan tingkat popularitas 67,6 persen. Dari aspek akseptabilitas, Faiz Kurniawan-Suyono mencapai 88,1 persen, sedangkan Fallas-Ahmad Ridwan sebesar 64,8 persen.
Sementara itu, pengamat politik dan sosial NU Rikal Dikri menilai hasil survei ini menggambarkan Suyono selama menjadi Wakil Bupati Batang memiliki kinerja yang memuaskan. Sehingga, masyarakat cenderung memilihnya.
"Misalnya, untuk pembangunan infrastrukur jalan, telah berhasil memperbaiki jalan yang rusak," ujar Rikal.
Dia memerinci panjang jalan yang rusak, yaitu 113,76 kilometer dari 552 kilometer. Angka itu setara 20,59 persen dari seluruh panjang jalan kabupaten. Artinya, kata dia, sekitar 79,41 persen jalan kabupaten Batang dalam kondisi baik sekitar 438,65 km.
Kemudian, Suyono dinilai berhasil meningkatkan daya ungkit ekonomi masyarakat Batang dan untuk membuka simpul ekonomi. Seperti, Kuliner Batang Teras Pandawa (BTP) sebagai pusat kuliner dan pusat oleh-oleh Batang.
"Dalam pengelolaan keuangan daerah pun selama Suyono mendampingi Wihaji (mantan Bupati Batang) sebagai wakil bupati berhasil mempertahankan tradisi prestasi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI," ujar dia.
Survei dilakukan kepada 1.200 responden di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Batang pada periode 6-16 September 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga Kabupaten Batang yang memiliki hak pilih dalam Pilkada Batang 2024. Yaitu, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Tingkat kesalahan atau margin of error (MoE) -/+ 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.