IHSG Awal Pekan Ditutup Ambles 0,55%

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini mengalami pelemahan.

Berdasarkan pemantauan, IHSG di awal perdagangan sempat menguat sebelum akhirnya melemah. Bahkan setelah jeda istirahat siang, pelemahan IHSG semakin dalam.

Mengutip laman RTI, Senin, 5 Februari 2024, IHSG ditutup di posisi 7.198,61 atau turun 40,17 poin, setara 0,55 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.239,05. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.254,08 dan level terendahnya di 7.186,17.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 33,21 miliar lembar saham senilai Rp11,27 triliun. Sebanyak 335 saham melemah, 200 saham menguat, dan 231 saham stagnan.

Baca juga: IHSG Berpotensi Melanjutkan Kenaikan
 

IHSG bergerak mendatar

Analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak mendatar atau sideways.

Dalam analisisnya, Samuel Sekuritas memperhatikan pasar saham Amerika Serikat (AS), yakni pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Dow Jones menguat 0,35 persen, S&P 500 menguat 1,07 persen, dan Nasdaq menguat 1,74 persen.

Selain itu, pasar komoditas juga terpantau melemah pada perdagangan Jumat kemarin. Minyak WTI melemah 2,09 persen ke level USD72,28 per barel, Brent melemah 1,74 persen ke level USD77,3 per barel.

Sementara harga batu bara menguat 0,65 persen di level USD119,9 per ton, CPO melemah 0,4 persen ke level MYR3.780, harga emas melemah 0,84 persen ke level USD2.035,7 per ons.

Bursa Asia yang bergerak sideways pada Jumat kemarin juga tak luput dari analisis Samuel Sekuritas, dengan Kospi menguat 2,87 persen, Nikkei menguat 0,41 persen, Hang Seng melemah 0,21 persen, dan Shanghai melemah 1,46 persen.